Listrik Mati Massal, Pengusaha Perkirakan Rugi Triliunan
Redaksi, CNBC Indonesia
05 August 2019 10:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pemadaman listrik massal yang sempat terjadi pada Minggu (4/8) hingga Minggu malam bahkan berlanjut sampai Senin pagi (5/8). Pemadaman listrik massif terjadi di Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah berdampak pada dunia usaha, mereka memperkirakan kerugian total bisa triliunan rupiah.
"Kita agak sulit menghitung angka kerugian akan tetapi jika dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas maka bisa mencapai triliunan (rupiah)," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan resminya, Senin (5/8)
Ia mengatakan padamnya listrik hampir 8 jam mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas bisnis dan pelayanan publik.
Menurut Sarman kejadian ini sesuatu yang harus serius disikapi dan diantisipasi oleh pemerintah melalui PLN.Ketergantungan dunia usaha dan pelayanan publik terhadap listrik sangatlah besar, pelayanan PLN harus dievakuasi secara serius dan mendesak karena PLN adalan milih Pemerintah.
"Kerugian pengusaha sangatlah besar dan berdampak pada banyaknya pesanan barang dan jasa yang tidak terlayani," katanya.
Ia mencontohkan industri Kecil Menengah (IKM) sangat terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama ini seperti industri : kuliner, konveksi, restoran, cafe, catering,transportasi online, SPBU, bengkel, meubel,d an usaha lainnya.
Sedangkah pelayanan publik di Jakarta hampir lumpuh seperti MRT, Commuter Line, ATM, pelayanan pintu tol,j aringan komunikasi, pelayanan kesehatan dan lalu lintas dan lain lain.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Ada Pemadaman Bergilir, PLN: Kurangi Pemakaian Listrik
"Kita agak sulit menghitung angka kerugian akan tetapi jika dilihat dari banyaknya sektor usaha dan pelayanan publik yang terimbas maka bisa mencapai triliunan (rupiah)," kata Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang dalam keterangan resminya, Senin (5/8)
Ia mengatakan padamnya listrik hampir 8 jam mengakibatkan lumpuhnya berbagai aktivitas bisnis dan pelayanan publik.
Menurut Sarman kejadian ini sesuatu yang harus serius disikapi dan diantisipasi oleh pemerintah melalui PLN.Ketergantungan dunia usaha dan pelayanan publik terhadap listrik sangatlah besar, pelayanan PLN harus dievakuasi secara serius dan mendesak karena PLN adalan milih Pemerintah.
"Kerugian pengusaha sangatlah besar dan berdampak pada banyaknya pesanan barang dan jasa yang tidak terlayani," katanya.
Ia mencontohkan industri Kecil Menengah (IKM) sangat terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama ini seperti industri : kuliner, konveksi, restoran, cafe, catering,transportasi online, SPBU, bengkel, meubel,d an usaha lainnya.
Sedangkah pelayanan publik di Jakarta hampir lumpuh seperti MRT, Commuter Line, ATM, pelayanan pintu tol,j aringan komunikasi, pelayanan kesehatan dan lalu lintas dan lain lain.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Ada Pemadaman Bergilir, PLN: Kurangi Pemakaian Listrik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular