Jadi Bos Perempuan Pertama PLN, Ini Rekam Jejak Sripeni Inten
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
02 August 2019 16:18
Jakarta, CNBC Indonesia- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN (Persero) memutuskan mengangkat Sripeni Inten Cahyani sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN. Dia menggantikan Djoko R Abumanan yang berakhir masa tugasnya sebagai Plt. Inten sekaligus merangkap sebagai Direktur Pengadaan 1 PLN.
Inten sendiri masuk ke PLN sejak Mei 2019 lalu, seiring dengan perombakan direksi tubuh PLN tiga bulan lalu yang dilakukan Kementerian BUMN. Ia menjabat posisi Direktur Pengadaan 1 PLN.
Inten pun bukan orang baru di bidang kelistrikan, sebelumnya dia merupakan Direktur Utama Indonesia Power, anak perusahaan PLN yang memiliki hampir 4.000 karyawan.
Ibu dua anak ini pun sudah dipercaya memimpin Indonesia Power pada 2016. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power pada 2013 karena keahliannya di bidang manajemen dan keuangan.
Seperti dikutip dari detik.com, wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah ini telah berkarir di PLN sejak 1993 sebagai staf operasional. Sebelum di Indonesia Power, dia juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo DayaBersama, beliau juga aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energy HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).
Inten menyelesaikan pendidikan strata I di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro. Setelah itu melanjutkan pendidikannya ke tingkat magister (S2) di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta, dan Program Doctor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.
"Jika ingin sukses di antara banyak karyawan pria, kita sebagai wanita juga harus bisa bekerja secara profesional. Jangan terlalu sering minta excuse dan selalu ingin diistimewakan. Itu perlu dihindari jika ingin sukses," ujar Inten saat itu dilansir dari detik.com.
(gus/gus) Next Article Sosok Djoko Abumanan, Pengganti Sementara Sofyan Basir di PLN
Inten sendiri masuk ke PLN sejak Mei 2019 lalu, seiring dengan perombakan direksi tubuh PLN tiga bulan lalu yang dilakukan Kementerian BUMN. Ia menjabat posisi Direktur Pengadaan 1 PLN.
 Foto: Sripeni Inten Cahyani, Direktur Utama PT Indonesia Power (CNBC Indonesia) |
Inten pun bukan orang baru di bidang kelistrikan, sebelumnya dia merupakan Direktur Utama Indonesia Power, anak perusahaan PLN yang memiliki hampir 4.000 karyawan.
Ibu dua anak ini pun sudah dipercaya memimpin Indonesia Power pada 2016. Sebelumnya, dia dipercaya sebagai Direktur Keuangan Indonesia Power pada 2013 karena keahliannya di bidang manajemen dan keuangan.
 Foto: Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Muhamad Ali bersama Direktur PT. Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani memberikan santunan kepada perwakilan Yayasan Bina Anak Pertiwi saat acara buka bersama di Yayasan Bina Anak Pertiwi, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (16/9/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Seperti dikutip dari detik.com, wanita kelahiran Pati, Jawa Tengah ini telah berkarir di PLN sejak 1993 sebagai staf operasional. Sebelum di Indonesia Power, dia juga pernah menjadi Sekretaris Dewan Komisaris PT Cogindo DayaBersama, beliau juga aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energy HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).
Inten menyelesaikan pendidikan strata I di Fakultas Teknik Kimia, Universitas Diponegoro. Setelah itu melanjutkan pendidikannya ke tingkat magister (S2) di bidang Manajemen di STM PPM Jakarta, dan Program Doctor Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta.
"Jika ingin sukses di antara banyak karyawan pria, kita sebagai wanita juga harus bisa bekerja secara profesional. Jangan terlalu sering minta excuse dan selalu ingin diistimewakan. Itu perlu dihindari jika ingin sukses," ujar Inten saat itu dilansir dari detik.com.
(gus/gus) Next Article Sosok Djoko Abumanan, Pengganti Sementara Sofyan Basir di PLN
Most Popular