Meski Diboikot AS, Pendapatan Huawei Tumbuh Positif

Jakarta, CNBC Indonesia- Di tengah ganjaran sanksi tidak dapat melakukan perdagangan dengan entitas asal Amerika Serikat dari pemerintah negeri Paman Sam, raksasa teknologi asal China, Huawei, masih mampu mengukir pertumbuhan pendapatan hingga 23% secara tahunan pada semester pertama tahun 2019 menjadi 401,3 miliar yuan atau USD 58,3 miliar. Tekanan Amerika Serikat yang memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam perdagangan diperkirakan akan terasa dampaknya pada paruh kedua tahun ini.

Simak liputan jurnalis CNBC Indonesia, Tito Bosnia dan juru kamera, Fahrudin Indra berikut ini.