
Uang Sekolah & Harga Emas Jadi Biang Kerok Inflasi Juli 2019
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 August 2019 11:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Melambungnya ongkos pendaftaran uang sekolah dan harga emas yang tinggi membuatĀ inflasi Juli 2019 di atas ekspektasi pasar.
Inflasi Juli 2019 mencapai 0,31% atau lebih tinggi dari inflasi Juli 2018 lalu yang hanya 0,28%.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan komponen inflasi ini dikarenakan beberapa faktor.
"Inflasi inti ini mencapai 0,33%. Ini naik karena kenaikan harga emas 0,03% dengan andil 0,20%," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Kamis (1/8/2019).
"Dapat saya sampaikan inflasi 0,31% itu karena kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, emas, dan uang sekolah SMA," kata Suhariyanto.
Inflasi ini di atas ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi Juli secara bulanan (month-on-month/MoM) berada di 0,25%.
Sementara inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) diperkirakan sebesar 3,25%. Sedangkan inflasi inti secara tahunan berada di 3,175%.
(dru/dru) Next Article Gokil! Harga Emas di 10 Kota Ini Meroket, Ada Apa?
Inflasi Juli 2019 mencapai 0,31% atau lebih tinggi dari inflasi Juli 2018 lalu yang hanya 0,28%.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan komponen inflasi ini dikarenakan beberapa faktor.
"Dapat saya sampaikan inflasi 0,31% itu karena kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, emas, dan uang sekolah SMA," kata Suhariyanto.
Inflasi ini di atas ekspektasi pasar. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi Juli secara bulanan (month-on-month/MoM) berada di 0,25%.
Sementara inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) diperkirakan sebesar 3,25%. Sedangkan inflasi inti secara tahunan berada di 3,175%.
(dru/dru) Next Article Gokil! Harga Emas di 10 Kota Ini Meroket, Ada Apa?
Most Popular