00:56
Video Eksklusif
BPK : Garuda Jangan Ulangi Langkah Konyol
CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
31 July 2019 11:32
Jakarta, CNBC Indonesia- Permasalahan laporan keuangan tahun buku 2018 menghasilkan rekomendasi menyajikan ulang (restatement) yang hasilnya emiten penerbangan BUMN ini mengalami kerugian US$ 175 juta atau setara Rp 2,45 triliun. Hasil ini berbeda jauh dengan hasil laporan awal, dimana GIAA mampu meraih keuntungan US$ 5 juta atau setara Rp 70,02 miliar.
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , Achsanul Qosasi menilai bahwa management Garuda pada dasarnya cukup baik mengelola GIIA, hanya saja jangan melakukan hal konyol seperti financial treatment. Jika emiten plat merah ini mampu mempertahankan kinerja maka tahun 2019 Garuda bisa mencetak laba.
Seperti apa tanggapan BPK terhadap kinerja Garuda ?. Selengkapnya saksikan dialog Mercy Andrea dengan Anggota III BPK, Achsanul Qosasi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 31/7/2019).
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , Achsanul Qosasi menilai bahwa management Garuda pada dasarnya cukup baik mengelola GIIA, hanya saja jangan melakukan hal konyol seperti financial treatment. Jika emiten plat merah ini mampu mempertahankan kinerja maka tahun 2019 Garuda bisa mencetak laba.
Seperti apa tanggapan BPK terhadap kinerja Garuda ?. Selengkapnya saksikan dialog Mercy Andrea dengan Anggota III BPK, Achsanul Qosasi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 31/7/2019).
Tags
Related Videos
Recommendation
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...