Nelayan menyandarkan perahu milikinya di Sungai buntu Desa Cemarajaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu (24/7). Akibat adanya tumpahan minyak Pertamina di utara laut Karawang membuat hasil tangkapan ikan nelayan di kawasan tersebut menurun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Lamdi, seorang nelayan di sungai Buntu Desa cemarajaya mengatakan, tumpahan minyak mentah tersebut menurunkan tangkapan ikan sejak dua hari terakhir. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Lamdi, seorang nelayan di sungai Buntu Desa cemarajaya mengatakan, tumpahan minyak mentah tersebut menurunkan tangkapan ikan sejak dua hari terakhir. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kondisi ini sangat dikhawatirkan oleh nelayan karena berdampak kependapatan mereka. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tak seperti hari-hari biasanya, banyak dari nelayan yang pulang terlebih dahulu karena tangkapan yang menurun. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mereka banyak menyandarkan kapal-kapalnya hingga kondisi lautnya normal kembali. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Para Nelayan di kawasan Cemarajaya terpaksa mengumpulkan limbah tumpahan minyak Pertamina yang merambah ke perairan pantai Cemarajaya. Mereka diupah harian 100 ribu untuk mengumpulkan limbah minyak dan makan sekali. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mereka sudah mengumpulkan limbah sejak tiga hari yang lalu dengan karung karung putih. Kondisi ini diakibatkan oleh kebocoran minyak dan gas di sekitar anjungan lepas pantai YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)