JK Sebut Gagasan Superholding BUMN Belum Jelas

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2019 19:20
Wapres JK mengatakan superholding BUMN masih sebatas wacana, belum begitu jelas.
Foto: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembentukan perusahaan induk bagi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali mengemuka pasca suara untuk mendirikan super holding tersebut dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi, yang kala itu berbicara dalam kapasitas sebagai calon presiden, menyebut akan membentuk super holding. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat debat resmi calon presiden dan wakil presiden.



Meski demikian, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan bahwa rencana tersebut masih sebatas wacana. Sampai saat ini, belum ada pembicaraan teknis dan detail mengenai isu tersebut.

"Itu masih wacana. Ya itu masih belum jelas juga karena saya baru baca juga. Belum ada...," kata JK, Selasa (23/7/2019).

JK mengaku belum mengetahui lebih jauh mengenai isu pembentukan super holding. Pasalnya, hal tersebut berada di tangan Jokowi langsung sebagai kepala negara dan jajaran 'pembantunya'.

"Mungkin ada konsep-konsep seperti itu, tetapi semua itu kembali ke presiden dan pemerintah secara keseluruhan. Itu masih dalam wacana," katanya.

Sebagai informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno pernah menjelaskan secara detail rencana pembentukan super holding BUMN, yang secara tak langsung akan menghilangkan nomenklatur dari Kementerian BUMN itu sendiri.

"Kementerian BUMN akan hilang. Jadinya nanti ada superholding," kata Rini.

Rini menjelaskan, posisi super holding Indonesia nantinya tak jauh berbeda dengan Temasek Holdings yang dimiliki Singapura, dan Khazanah Nasional Berhad yang dimiliki Malaysia.

Temasek bergerak di beberapa sektor yakni jasa keuangan, telekomunikasi, media dan teknologi, hingga transportasi dan industri,  Sementara Khazanah memimpin perusahaan seperti CIMB Group Holdings Berhad, hingga Telekom Malaysia Berhad.

Kementerian BUMN telah menyusun peta jalan (road map) BUMN. Salah satu peta jalan berisi rencana pembentukan holding BUMN. Super holding yang dimaksud Jokowi dalam debat ialah gabungan dari holding-holding BUMN.

[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Jusuf Kalla: Tetap Disiplin & Waspada Menghadapi Pandemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular