Jokowi, Prabowo, Megawati Besok Bertemu, Ini Kata JK
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 July 2019 18:54
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK), mengaku belum tahu mengenai kabar pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal tersebut dikemukakan JK saat berbincang dengan media massa di Kantor Wapres, Selasa (23/7/2019). "Saya belum tahu soal itu. Kita lihat dulu pertemuannya bagaimana," kata JK.
Seperti diketahui, kabar pertemuan ketiga tokoh nasional itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Arief Poyuono.
Arief menyebut, besok Jokowi, Prabowo, dan Megawati akan menggelar pertemuan pada pukul 12:00 WIB. Namun, Arief tak merinci detail maksud dari pertemuan tersebut kepada awak media.
Meskipun JK mengaku tak tahu menahu mengenai pertemuan tersebut, namun pertemuan antara Jokowi, Prabowo, dan Megawati memberikan angin positif dalam merespons situasi politik di tanah air.
"Tentu setiap pertemuan dan silaturahmi pasti positif. Tidak ada ruginya," kata JK.
Lantas, apakah pertemuan ini menjadi pertanda Prabowo akan bergabung ke dalam koalisi Jokowi? JK menegaskan, bahwa hal tersebut hanyalah Jokowi dan koalisinya yang mengetahui.
"Saya rasa tentu bukan negosiasi. Karena kalau negosiasi, tidak akan ramai-ramai. Kalau negosiasi, Anda tidak akan tahu karena tidak diumumkan. Itu rekonsiliasi atau setidak-tidaknya suasana yang baik dalam politik ini," katanya.
(wed/wed) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Hal tersebut dikemukakan JK saat berbincang dengan media massa di Kantor Wapres, Selasa (23/7/2019). "Saya belum tahu soal itu. Kita lihat dulu pertemuannya bagaimana," kata JK.
Seperti diketahui, kabar pertemuan ketiga tokoh nasional itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Arief Poyuono.
Meskipun JK mengaku tak tahu menahu mengenai pertemuan tersebut, namun pertemuan antara Jokowi, Prabowo, dan Megawati memberikan angin positif dalam merespons situasi politik di tanah air.
"Tentu setiap pertemuan dan silaturahmi pasti positif. Tidak ada ruginya," kata JK.
Lantas, apakah pertemuan ini menjadi pertanda Prabowo akan bergabung ke dalam koalisi Jokowi? JK menegaskan, bahwa hal tersebut hanyalah Jokowi dan koalisinya yang mengetahui.
"Saya rasa tentu bukan negosiasi. Karena kalau negosiasi, tidak akan ramai-ramai. Kalau negosiasi, Anda tidak akan tahu karena tidak diumumkan. Itu rekonsiliasi atau setidak-tidaknya suasana yang baik dalam politik ini," katanya.
(wed/wed) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular