Noda Minyak Di Laut Karawang

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan mengatakan telah mendapat penjelasan dari  Pertamina Hulu Energi terkait tumpahnya minyak mentah di perairan Karawang, Jawa Barat. Tumpahan minyak ini mengotori pesisir pantai Karawang sejak awal pertengahan Juli lalu. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad menyatakan bahwa tumpahan minyak terjadi  pada 12-15 Juli lalu belum dapat dihentikan. Namun penyebab tumpahnya minyak tersebut masih belum bisa diketahui. Untuk penanganan resiko pencemaran lingkungan Pertamina telah menggerakkan sebanyak 27 kapal dan 12 set oil bom yang tergabung dalam 6 tim. Kemenhub juga telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada pelayaran di perairan yang tercemar.

Safrina Nasution akan menjelaskan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Selasa, 23/07/2019) berikut ini.