
Kemenkeu Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,2% di 2019
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
22 July 2019 21:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Anggaran DPR RI dan Pemerintah sepakat, prognosis pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya akan berada di angka 5,2%. Pertumbuhan ekonomi ini merosot dari target awal 5,3%.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara, menyatakan prognosis tersebut dibuat mengingat pertumbuhan ekonomi dunia juga menurun. Angkanya lebih kecil dibanding prediksi akhir tahun lalu dan di awal tahun ini.
"Kalau kita lihat dari kita melakukan assessment dari awal tahun sampai sekarang, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan turun dibandingkan perkiraan akhir tahun lalu dan awal tahun ini," kata Suahasil, di Kantor Dirjen Pajak Kemenkeu, Senin (22/7/2019).
Selain itu, lembaga moneter dunia, IMF juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini dipastikan memberi dampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain melihat kondisi ekonomi dunia, pemerintah juga meninjau kondisi komponen konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor-impor.
"Itu semua perlu kita perhatikan. Setelah kita memperhatikan semua kecenderungan itu, kita memperkirkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada di sekitar 5,2%," tuturnya.
Sebelumnya pada kuartal I-2019, ekonomi telah bertumbuh 5,07%. "Kami perkirakan lagi di semester II pertumbuhan sekitar 5,2%. Jadi secara keseluruhan kita perkirakan kita ada di sekitar 5,2%." tandasnya.
(wed/wed) Next Article Proyeksi PDB RI Direvisi 5,3%, Realistis Atau Enggak Nih?
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara, menyatakan prognosis tersebut dibuat mengingat pertumbuhan ekonomi dunia juga menurun. Angkanya lebih kecil dibanding prediksi akhir tahun lalu dan di awal tahun ini.
"Kalau kita lihat dari kita melakukan assessment dari awal tahun sampai sekarang, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini diperkirakan turun dibandingkan perkiraan akhir tahun lalu dan awal tahun ini," kata Suahasil, di Kantor Dirjen Pajak Kemenkeu, Senin (22/7/2019).
Selain itu, lembaga moneter dunia, IMF juga menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini dipastikan memberi dampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain melihat kondisi ekonomi dunia, pemerintah juga meninjau kondisi komponen konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor-impor.
"Itu semua perlu kita perhatikan. Setelah kita memperhatikan semua kecenderungan itu, kita memperkirkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada di sekitar 5,2%," tuturnya.
Sebelumnya pada kuartal I-2019, ekonomi telah bertumbuh 5,07%. "Kami perkirakan lagi di semester II pertumbuhan sekitar 5,2%. Jadi secara keseluruhan kita perkirakan kita ada di sekitar 5,2%." tandasnya.
(wed/wed) Next Article Proyeksi PDB RI Direvisi 5,3%, Realistis Atau Enggak Nih?
Most Popular