China Terapkan Anti Dumping, Bagaimana Nasib Industri Baja ?

Jakarta, CNBC Indonesia- China akan mengenakan pajak anti-dumping pada beberapa produk stainless steel asal Indonesia, Uni Eropa (UE), Jepang, dan Korea Selatan dengan besaran tarif 18,1% hingga 103,1%. Aksi ini tentu saja akan mempengaruhi kinerja emiten yang berkaitan dengan steel, seperti  Krakatau Steel yang juga tengah menghadapi persoalan sendiri membuat kinerjanya tidak akan atraktif. 

Kondisi di luar kendali ini membuat kondisi industri baja dalam negeri yang sudah over supply akan semakin membuat perusahaan semakin berat memasarkan produknya. Menurut CEO & Founder Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto, salah satu upaya yang bisa dilakukan saat ini adalah perluasan lini bisnis, perubahan cost structure, efisiensi hingga mempersiapkan berbagai upaya mendorong penjualan.

 Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Researcher CNBC Indonesia, Irvin Avriato  dengan CEO & Founder Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 22/7/2019).