Terlihat petani sedang memetik cabai hasil panennya di perkebunan cabai Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/7/2019). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Petani cabai di Bogor, Jawa Barat, meraup untung di tengah musim kemarau panjang dengan menaikan harga jual di tingkat petani. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Salah satunya, Pak Rozak pemilik lahan kebun mencapai 1500 meter persegi ini mengaku menjual cabai merah dari Rp 20.000 per kg menjadi Rp 45.000, dan untuk cabai hijau dijual Rp 15.000 kg. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Hasil panen ini untuk memasok kebutuhan pasar induk di Bogor setiap hari. Pak Rozak sendiri biasa mengirim 5-7 karung berisi 22 kg cabai. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Kepala Desa Purwasari Yusuf Mustopa mengatakan biasanya kalau cuaca kemarau harga cabai melonjak. Lonjakan harga cabai ini juga disebabkan karena petani sendiri tidak bisa bertani dengan baik karena kondisi faktor alam. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Melambungnya harga cabai dalam sepekan terakhir diduga akibat kekeringan yang terjadi sejak beberapa bulan lalu. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Karena cuaca kekeringan ini menyebabkan sebagian besar petani gagal panen yang menyebabkan pasokan cabai terhambat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)