Penggemar animasi dan warga Kyoto berkumpul di lokasi dibakarnya Studio Animasi di Kyoto, Jepang pada hari Jumat (19/07). Mereka membawa bunga dan doa untuk 33 orang yang tewas dalam serangan pembakaran di sebuah studio animasi di kota. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Seorang pemadam kebakaran Jepang, Kazuhiro Hayashi, mengatakan korban tewas dari kebakaran studio Animasi Kyoto sekarang adalah 33 dan 36 lainnya terluka, 10 di antaranya kritis. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Dikutip dari Reuters, tersangka kebakaran Studio Animasi ini adalah seorang pria berusia 41 tahun. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Seorang wanita yang melihat tersangka ditahan mengatakan kepada wartawan, "kelihatannya dia tidak puas, dia tampak marah, meneriakkan sesuatu tentang bagaimana dia dijiplak". (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Pria tak dikenal itu juga berteriak, "Mati!" sebelum menyiram ke pintu masuk ke markas Animasi Kyoto dengan apa yang tampak seperti bensin dan membakar sekitar 10:30 pagi (0130 GMT) pada hari Kamis, kata media. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Pada hari Jumat (19/07) pagi orang-orang berkumpul di tengah hujan di tepi barisan polisi yang didirikan oleh polisi dan petugas pemadam kebakaran. Salah satu penggemar animasi mengatakan sangat sedih. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Sebagai pilar budaya populer Jepang, animasi telah menjadi ekspor budaya utama dam memenangkan hati penggemar di seluruh dunia. Kyoto Animation memiliki peran besar dalam industri ini, dengan pengaruhnya melebihi daftar karya yang telah dihasilkannya. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)