Terlihat para pengunjung mengantre untuk masuke kedalam pertunjukan di Planetarium, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (17/7/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Planetarium ini dikenal sebagai wisata untuk mengenal simulasi perbintangan dan benda-benda langit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Namun sejak berdiri pada 1996, sebagian alat di Planetarium Jakarta tidak pernah diganti, padahal semestinya peralatan tersebut hanya dapat digunakan selama 15 tahun saja. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Kondisi itu berdampak pada berkurangnya pertunjukan yang bisa digelar yang tadinya 3 kali dalam sehari kini menjadi 2 kali sehari. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Perusahaan Carl Zeiss Jerman yang biasa menjual dan merawat suku cadang Planetarium dan Observatorium Jakarta, menolak untuk memberikan pelayanan lagi sejak 2015. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukan Planetarium Jakarta Eko Wahyu Wibowo , adanya permasalahan antara PT Bunga Lestari dan perusahaan teknologi Carl Zeiss, Jerman, membuat perawatan suku cadang Planetarium terhambat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)