Lantik 781 Perwira TNI/Polri, Jokowi: Dunia Semakin Kompleks

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 July 2019 13:18
Jokowi secara resmi melantik 781 perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Foto: Presiden Jokowi melantik 781 Perwira Akademi Militer Tentara Republik Indonesia (TNI) dan Akademi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7) pagi. Twitter/@setkabgoid
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik 781 perwira TNI dan Polri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Di depan ratusan perwira, Jokowi menekankan bahwa tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan semakin berat, seiring dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat cepat.

"Bahkan mahacepat. Revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru. Teknologi yang mengubah cara hidup masyarakat dunia," kata Jokowi.

Ia kemudian berbicara bagaimana peranan teknologi saat ini telah mempermudah kerja dunia militer maupun kepolisian. Meski begitu, bukan berarti tidak ada tindak kriminal maupun kejahatan baru yang lahir dari perkembangan teknologi.

"Tetapi di saat yang sama juga menimbulkan jenis-jenis kejahatan baru yg menjadi tantangan kita bersama. Revolusi industri 4.0 membawa perubahan ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya," jelasnya.


"Dunia sekarang ini penuh dengan disrupsi, penuh perubahan, penuh risiko. Dunia semakin kompleks dan penuh juga dengan kejutan yang sering jauh dari kalkulasi kita. Kecepatan, kompleksitas, dan ketidakterdugaan adalah ciri baru dari dunia," lanjut mantan Wali Kota Solo itu.


Lantik 781 Perwira TNI/Polri, Jokowi Sampaikan Peringatan iniFoto: Presiden Jokowi melantik 781 Perwira Akademi Militer Tentara Republik Indonesia (TNI) dan Akademi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7) pagi. Twitter/@setkabgoid


Maka dari itu, Jokowi menekankan bahwa dibutuhkan cara baru untuk menangani masalah-masalah tersebut. Menurutnya, upaya yang linear sudah
tak lagi bisa digunakan pada zaman modern seperti saat ini.


"Cara dan model lama sudah tidak bisa kita lanjutkan. Tdiak ada pilihan lain bahwa kita harus cepat. Kita harus fleksibel. Kita harus cerdik. Kita harus semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," tegasnya.


Jokowi meminta aparat militer maupun kepolisian dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk memberantas kejahatan-kejahatan yang berasal dari dunia digital.

"Di dunia kepolisian juga harus semakin canggih dalam memberantas kejahatan digital, dalam penegakan hukum, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dan rakyat," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Tegas! Jokowi tidak Mau Lagi Ada Gesekan Antara TNI & Polri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular