Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7) kemarin. (AP Photo/Dita Alangkara)
Kehadiran Jokowi langsung disambut hormat oleh Prabowo. Jokowi pun balas memberi hormat. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Keduanya saling berjabat tangan dan tertawa lepas. (AP Photo/Dita Alangkara)
Sebelumnya, Jokowi menekankan upaya untuk rekonsiliasi dengan Prabowo bisa dilakukan di mana saja. Jokowi memberi contoh rekonsiliasi dengan berkuda atau naik MRT. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Usai pertemuan di MRT Jokowi dan Prabowo santap siang di Rumah Makan Sate Khas Senayan, FX Mall, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu, (13/7). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Keduanya duduk bersampingan dan sesekali tampak mengobrol. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Setelah dilakukannya pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Soebianto pada pagi ini di stasiun MRT Lebak Bulus, kali ini giliran Sandiaga Uno dan Erick Thohir yang melakukan pertemuan. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Dihelat di mall Kemang Village sore ini, Sandi dan Erick kompak menggunakan pakaian serba putih. Bedanya, Sandi menggunakan kaos putih dengan tulisan ‘Oke Oce Indonesia’ di dadanya. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Kedua tokoh ini kompak menyebutkan jika hari ini adalah pertemuan pertama antara kedua. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor pada Minggu (14/7) malam. Terlihat Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, didampingi istri mereka, sebelum menyampaian pidato mereka. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut lima visi besar yang akan dilakukannya bersama wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin untuk Indonesia lima tahun kedepan yaitu membuat Indonesia lebih produktif, memiliki daya saing, dan fleksibilitas tinggi dalam menghadapi perubahan di dunia. (REUTERS/Willy Kurniawan)
Fokus Jokowi dalam lima tahun ke depan mungkin minim terobosan. Namun apa yang dikemukakan memang layak menjadi prioritas. Dari infrastruktur sampai efektivitas APBN, semuanya bila terwujud akan membawa kemakmuran bagi Indonesia. (REUTERS/Willy Kurniawan)