Suasana kantor Tanito Harum yang bergerak di bidang penambangan batubbara di Jakarta Pusat. Perusahaan ini mengoperasikan tambang batu bara di Samarinda di Kalimantan Timur. Perusahaan didirikan pada 1988. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
PT Arutmin Indonesia (Arutmin) adalah perusahaan batu bara yang penambangannya tersebar di tiga kabupaten yang berbeda, yaitu Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kota Baru, di Kalimantan Selatan. (dok.arutmin.com)
PT Adaro Energy Tbk merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air. Tahun ini perusahaan masih menargetkan produksi di kisaran 54 juta ton hingga 56 juta to. (REUTERS/Beawiharta/File Photo)
Berlokasi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, tambang batu bara bernama Kaltim Prima Coal (KPC) membentang seluas 84.938 hektar yang berdiri sejak 1982. Pada 2003, tambang ini diambil alih kepemilikannya oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (dok. kpc.co.id)
PT Multi Harapan Utama (MHU) adalah kontraktor yang ditunjuk pemerintah melakukan kegiatan penambangan batubara berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 086 / Ji / 292 / U 1986, tanggal 31 Desember 1986 (mhucoal.co.id)
Kideco adalah perusahaan tambang batu bara terbesar ketiga di Indonesia. Didirikan pada tahun 1982 sebagai perusahaan pengembangan sumber daya. Dimulai dengan 3 juta ton pada tahun 1993, volume produksi mencapai lebih dari 300 juta ton pada Mei 2013. (dok.kideco.co.id)
Berau Coal merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk tambang, termasuk batu bara. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1983 dan tahun lalu memproduksi 15,6 juta ton di 2018. (dok. Berau Coal)