Tornado Serang Timur Laut China, 6 Tewas & Ribuan Rumah Rusak

Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
04 July 2019 14:24
Tornado melanda Liaoning, timur laut China, Rabu (3/7/2019) waktu setempat.
Foto: Kerusakan setelah Tornado menghantam Liaoning, China, 3 Juli 2019. REUTERS/Stringer
Liaoning, CNBC Indonesia - Tornado melanda Liaoning, timur laut China, Rabu (3/7/2019) waktu setempat. Tornado itu menewaskan enam orang, melukai 190 orang, merusak 3.600 rumah, dan membuat 9.900 penduduk di Kaiyuan terimbas.

Surat kabar China Global Times mengatakan tornado jarang terlihat di daerah tersebut. BMKG China pada Selasa (2/7/2019) menyatakan perubahan iklim dapat menyebabkan peristiwa terkait cuaca yang lebih ekstrem seperti banjir, kekeringan, dan suhu yang sangat ekstrem di beberapa daerah tahun ini.

Curah hujan telah memecahkan rekor di beberapa daerah. Sebanyak 40 stasiun cuaca tahun ini mencatat suhu terpanas sepanjang sejarah.

Provinsi Hebei di utara China mengeluarkan 'red alert', Kamis (4/7/2019), dengan suhu yang ditetapkan melonjak melebihi 40 derajat celcius (104 derajat fahrenheit) di kota-kota besar. Hal itu telah menempatkan tanaman jagung di daerah itu dalam risiko gagal panen.

Pemerintah Hebei mengatakan di situs resminya bahwa kota-kota seperti Baoding, Shijiazhuang, Hengshui, Cangzhou, Xingtai, dan Handan semuanya diperkirakan akan mengalami suhu di atas 40 derajat celcius pada Kamis.

BMKG setempat juga memperingatkan panas ekstrem dan kekeringan di provinsi itu kemungkinan akan memengaruhi panen jagungnya. Hebei, yang mengelilingi ibu kota Beijing, adalah salah satu produsen biji-bijian terbesar di China.

Curah hujan di provinsi ini telah menurun sebesar 23,9% dibandingkan dengan rata-rata pada kuartal kedua 2019. Kota-kota di Hebei telah mengerahkan alat penyiram air yang dipasang di truk untuk menurunkan suhu.

Gelombang panas yang melanda China utara, termasuk ibu kota Beijing, diperkirakan akan berlangsung sampai minggu depan. Demikian kata Harian Hebei, mengutip BMKG setempat.

Dalam sebuah pernyataan bersama dengan Perancis dan PBB yang dirilis Sabtu lalu, China berjanji untuk menunjukkan "ambisi setinggi mungkin" dalam hal memerangi pemanasan global. China pun memiliki target yang lebih tinggi untuk mengurangi emisi karbon tahun depan.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tornado 'Raksasa' Ngamuk di Amerika, Puluhan Orang Tewas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular