Jadi Salah Satu Calon Presiden 2024, Sri Mulyani Stay Cool

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
03 July 2019 16:03
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atau LSI Denny JA, Selasa (2/7/2019), mengidentifikasi 15 calon presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atau LSI Denny JA, Selasa (2/7/2019), mengidentifikasi 15 calon presiden dan wakil presiden 2024-2029. Salah satu sosok di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ditemui selepas menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Kementerian Hukum dan HAM 2019 di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (3/7/2019), Sri Mulyani ditanyakan pewarta perihal laporan LSI. Namun, dia tak menjawab dan memilih tetap diam sembari menuju ke mobilnya.

Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, lembaga itu menentukan 15 nama tersebut berdasar hasil rangkaian survei terhadap penilaian tokoh-tokoh tersebut sejak Oktober 2018 hingga April 2019. Sebanyak 15 nama itu juga muncul dari penilaian peneliti LSI Denny JA berdasar kapabilitas, performa dan kans setiap tokoh.

LSI Denny JA membagi tiga kriteria untuk menentukan 15 nama tersebut. Mereka berasal dari jenjang pemerintah daerah, partai politik, dan jabatan pemerintahan.

"Mereka adalah orang-orang yang mempunyai tingkat pengenalan atau popularitas di atas 25 persen [dari 2.000 koresponden]," jelas Rully di kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).



Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan politik terbuka mengingat Joko Widodo (Jokowi) selaku petahana dipastikan tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai presiden. Dengan kata lain, masa pemerintahan periode kedua Jokowi saat ini menjadi momen para tokoh publik menjaring simpati dan popularitas politik agar bisa diperhitungkan masuk kandidasi Pilpres 2024.

LSI Denny JA merupakan salah satu lembaga survei yang hasil penelitiannya hampir tepat dengan selisih margin error yang tipis. Rully mengatakan ketepatan dari prediksi 15 nama capres 2024 kali ini terbilang kuat karena merujuk pada survei popularitas tokoh publik selama beberapa bulan terakhir. Meski demikian dia menegaskan hal ini masih bisa berubah lantaran dinamika politik dalam lima tahun ke depan belum terprediksi.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Capres 2024 Mulai Beredar: Dari Sri Mulyani Hingga Ahok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular