
Antisipasi Longsor, Jepang Ungsikan 800 Ribu Orang di Kyushu
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
03 July 2019 14:51

Tokyo, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang, Rabu (3/7/2019), meminta hampir 800 ribu orang warga di Kyushu untuk mengungsi ke titik evakuasi dan daerah aman lain ketika hujan lebat melanda wilayah itu. Tujuannya untuk menghindari ancaman longsor dan kerusakan lainnya.
Beberapa wilayah di Kyushu bagian selatan diguyur hujan deras dengan curah hujan mencapai 1.000 milimeter. Ramalan cuaca juga menunjukkan akan ada hujan deras dengan curah hujan 350 milimeter di beberapa daerah pada hari Kamis (4/7/2019), kantor berita NHK melaporkan, mengutip Reuters.
Kantor berita NHK juga melaporkan perintah evakuasi juga dikeluarkan terhadap hampir 600.000 orang penduduk kota Kagoshima dan dua kota kecil di prefektur yang sama. Sementara sebanyak 310.000 orang penduduk pulau lainnya disarankan untuk mencari perlindungan, Kyodo News melaporkan.
Menanggapi ancaman bencana di berbagai wilayahnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meminta warga untuk segera "mengambil langkah-langkah untuk melindungi kehidupan mereka, termasuk evakuasi dini". Ia juga memerintahkan militer untuk mempersiapkan operasi penyelamatan jika diperlukan.
Sebelumnya pada Juli lalu, Abe menuai kritik pedas lantaran respons lambat pemerintah ketika hujan lebat melanda dan menyebabkan tanah longsor. Tragedi itu menewaskan lebih dari 200 orang dan merupakan bencana cuaca terburuk Jepang dalam 36 tahun.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Korban Tewas Banjir & Longsor Jepang Mencapai 50 Orang
Beberapa wilayah di Kyushu bagian selatan diguyur hujan deras dengan curah hujan mencapai 1.000 milimeter. Ramalan cuaca juga menunjukkan akan ada hujan deras dengan curah hujan 350 milimeter di beberapa daerah pada hari Kamis (4/7/2019), kantor berita NHK melaporkan, mengutip Reuters.
Kantor berita NHK juga melaporkan perintah evakuasi juga dikeluarkan terhadap hampir 600.000 orang penduduk kota Kagoshima dan dua kota kecil di prefektur yang sama. Sementara sebanyak 310.000 orang penduduk pulau lainnya disarankan untuk mencari perlindungan, Kyodo News melaporkan.
Sebelumnya pada Juli lalu, Abe menuai kritik pedas lantaran respons lambat pemerintah ketika hujan lebat melanda dan menyebabkan tanah longsor. Tragedi itu menewaskan lebih dari 200 orang dan merupakan bencana cuaca terburuk Jepang dalam 36 tahun.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Korban Tewas Banjir & Longsor Jepang Mencapai 50 Orang
Most Popular