Mitos 20 Negara dengan PDB Terbesar Dunia Ternyata tak Benar

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
28 June 2019 15:06
Ada anggapan yang beredar bahwa forum G20 merupakan kumpulan 20 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia.
Foto: Presiden Joko Widodo (ketiga kiri depan) bersama pemipin dunia di KTT G20, Osaka, Jepang (Kim Kyung-Hoon/Pool Photo via AP)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada anggapan yang beredar bahwa forum G20 merupakan kumpulan 20 negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia.

Namun ternyata kabar tersebut hanya berupa mitos. Pasalnya, berdasarkan penelusuran Tim Riset CNBC Indonesia, keanggotaan negara G20 tidak ditentukan berdasarkan urutan besaran PDB.


Tengok saja data urutan PDB negara dunia tahun 1999 yang dirilis oleh Bank Dunia (World Bank/WB). Pada data tersebut terlihat ada beberapa negara jajaran 20 PDB tertinggi yang tidak masuk dalam forum G20.

Contohnya Spanyol dan Belanda yang masing-masing menempati urutan ke-9 dan ke-14.

Bahkan kala itu Indonesia dan Afrika Selatan yang masing-masing berada di posisi ke-29 dan ke-30 malah masuk jadi anggota G20.



Sebagai informasi, tahun 1999 dipilih sebagai referensi karena pada saat itu pembentukan G20 mulai dicetuskan oleh para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral anggota forum G7.

Perlu diingat bahwa saat itu belum ada nama Group of Twenty (G20). Mereka hanya mencetuskan sebuah forum yang lebih besar yang dapat mewakili ekonomi global. Angka 20 baru diteken setelah memutuskan negara yang menjadi anggota.


Merujuk pada dokumen berjudul "The Group of Twenty: A History" yang dibuat oleh G20 Research Group, pada masa pembentukannya, tidak ada hukum yang pakem dalam menentukan anggota-anggota forum.

Konsensus yang ada pada saat itu hanya menyepakati bahwa negara anggota 'forum baru' harus memiliki dampak sistemik pada perekonomian global. Negara anggota juga harus mampu berkontribusi pada perekonomian dan stabilitas finansial dunia.

Pertimbangan lain saat itu adalah keterwakilan ekonomi global secara menyeluruh dan seimbang secara regional.

Alhasil ada 19 negara yang dipilih menjadi anggota tetap forum G20. Jumlah tersebut dianggap paling optimal untuk menjalankan forum.

Namun masih ada polemik. Perwakilan negara Eropa dipermasalahkan karena sudah ada empat (Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris) yang seluruhnya merupakan negara besar. Akhirnya, Uni Eropa diundang untuk mewakili negara-negara Eropa lain yang lebih kecil.


Genap sudah 19 negara dan satu himpunan negara menjadi G20.

Dalam angka, luas negara-negara yang tergabung dalam anggota G20 merupakan 60,8% dari luas total daratan dunia. Mereka juga merupakan penyumbang 85,2% dari PDB dunia dan rumah dari 64,3% penduduk dunia di tahun 2013.

Selain itu 75% dari perdagangan internasional berputar di antara negara-negara G20 saja.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(taa/prm) Next Article Gelar G20 di Bali 2022, RI Bidik Keuntungan Rp 7,4 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular