
Meletus, Status Gunung Sinabung Naik ke Level Siaga
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 June 2019 12:03

Jakarta, CNBC Indonesia- Sempat terjadi erupsi kemarin, status Gunungapi Sinabung hari ini telah kembali naik menjadi level III (siaga).
Pantauan PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM pada pukul 06.00 pagi ini, erupsi gunung Sinabung terakhir terjadi pada 9 Juni kemarin. Teramati letusan dengan tinggi kolom 7000 m dari puncak. Teramati awan panas letusan dengan jarak luncur 3500 m mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.
Melalui rekaman seismograf pada 9 Juni 2019 tercatat:
- 1 kali gempa Letusan
- 1 kali gempa Awan Panas Letusan
- 5 kali gempa Hembusan
- Tremor menerus dengan amplitudo 3 - 120 mm, dominan 20 mm
Atas aktivitas tersebut, masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan - Timur, dan 4 km untuk sektor Utara-Timur.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah, mengamankan sarana air bersih, dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," tulis rilis PVMBG, Senin (10/6/2019).
Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.
Pada 9 Juni 2019 pukul 16:48 WIB, terkait erupsi dengan ketinggian kolom abu 9460 meter di atas permukaan laut atau sekitar 7000 m dari puncak. Kolom abu bergerak ke arah timur.
(gus) Next Article Erupsi Siang Tadi, Gunung Agung Kini Tenang Kembali
Pantauan PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM pada pukul 06.00 pagi ini, erupsi gunung Sinabung terakhir terjadi pada 9 Juni kemarin. Teramati letusan dengan tinggi kolom 7000 m dari puncak. Teramati awan panas letusan dengan jarak luncur 3500 m mengarah ke timur, tenggara, dan selatan.
- 1 kali gempa Letusan
- 1 kali gempa Awan Panas Letusan
- 5 kali gempa Hembusan
- Tremor menerus dengan amplitudo 3 - 120 mm, dominan 20 mm
Atas aktivitas tersebut, masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan - Timur, dan 4 km untuk sektor Utara-Timur.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah, mengamankan sarana air bersih, dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," tulis rilis PVMBG, Senin (10/6/2019).
Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.
![]() |
Pada 9 Juni 2019 pukul 16:48 WIB, terkait erupsi dengan ketinggian kolom abu 9460 meter di atas permukaan laut atau sekitar 7000 m dari puncak. Kolom abu bergerak ke arah timur.
(gus) Next Article Erupsi Siang Tadi, Gunung Agung Kini Tenang Kembali
Most Popular