Akibat Tol Trans Jawa, Lalu Lintas Jalan Non-Tol Turun 70%

Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
03 June 2019 14:17
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penurunan traffic di 8 titik pemantauan menurun 70%.
Foto: Tol Cipali (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketersediaan jalan Tol Trans Jawa yang terintegrasi membuat lalu lintas (traffic) jalan non-tol lengang. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penurunan traffic di 8 titik pemantauan menurun 70%.

"Terjadi penurunan traffic non-tol baik ke arah Jakarta atau ke luar Jakarta karena semua orang fokus di jalan tol," kata Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkatan Lebaran Terpadu Tahun 2019, Sigit Irfansyah, di Gedung Kemenhub, Senin (3/6/2019).


Kemenhub memantau 8 titik diantaranya Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal. Secara umum kondisi jalan non-tol relatif lancar dengan dengan perhitungan volume lalu lintas pada masing-masing lokasi terhitung mulai pukul 20.00-08.00 WIB.

Sigit menambahkan penurunan traffic di jalan non-tol juga tampak dari jumlah kendaraan motor yang masuk dan keluar. Kendaraan bermotor arah masuk sebesar 42.270 atau turun 75,09% jika dibandingkan tahun 2018 sebesar 169.755.

Sementara, untuk arah keluar 135.005 kendaraan mengalami penurunan sebesar 30,10% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 193.149. "Bukan orang yang bergeraknya berkurang. Hanya shifting dari non-tol menjadi ke jalan tol," tutur Sigit.

Kemenhub mencatat sejak H-7 hingga H-2 Lebaran ini, titik lalu lintas di Limbangan, Garut, menjadi titik kemacetan. Hal ini karena ada pasar tumpah yang dipergunakan masyarakat sehari-hari. Akibatnya kemacetan mengular hingga 9 Km.

"Kami mengimbau masyarakat supaya rerouting menghindari jam-jam tertentu [lewat Limbangan]. Jalan di sana terbatas jaringannya," ucapnya.

Jalan Tol Trans Jawa memang menjadi magnet baru di sistem transportasi keperluan mudik tahun ini. Kebijakan satu arah (one way) menambah ruang bagi kendaraan yang keluar dari Jakarta.


Di jam-jam tertentu, kebijakan satu arah dikombinasi dengan kebijakan lawan arah (contra flow). Kebijakan itu bersifat situasional.
"Sampai sekarang masih satu arah dari Km 69 sampai Km 414. Tanpa contra flow." ucapnya.

Jumlah kendaraan yang masuk Pintu Tol Trans Jawa sebesar 179.475 dari Palimanan sampai dengan Probolinggo Timur. Jumlah keberangkatan Bus di H-3 Pukul 06.04 WIB (3 Juni 2019) sebesar 129.547 jika dibandingkan dengan 2018 sebesar 285.500 atau mengalami penurunan sebesar 54,62%.


(dob/dob) Next Article Rekor Mudik, Jakarta - Semarang Cuma 5 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular