BNI Berangkatkan 11.343 Pemudik dengan Tiga Moda Transportasi

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
02 June 2019 16:44
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menerbangkan 250 orang pemudik ke Solo dan Yogyakarta.
Foto: Mudik Bareng BNI 2019/Rahajeng Kusumo Hastuti/CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menerbangkan 250 orang pemudik ke Solo dan Yogyakarta pada Minggu ini (2/6/2019) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, yang menjadi kloter terakhir Mudik Bareng BNI 2019.

Sebelumnya, BNI telah memberangkatkan pemudik dengan menggunakan bus dan kereta.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok P Setyawati mengatakan tahun ini total pemudik yang diberangkatkan 11.343 orang, atau 13% lebih tinggi dibandingkan target awal sebanyak 10.000 orang.

Foto: Mudik Bareng BNI 2019/Rahajeng Kusumo Hastuti/CNBC Indonesia

Selain itu, jumlah ini pun naik 51% dari 2018 sebanyak 7.500 pemudik.

Tambok mengatakan moda transportasi udara merupakan kebutuhan bagi sebagian pemudik. Pemudik yang pulang kampung menggunakan pesawat terbang dapat menghemat waktu perjalanan, sehingga bisa tiba lebih awal, menghemat energi, dan dapat menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

"Kami juga memberangkatkan teman-teman santri, difabel, serta teman-teman pedagang di pusat bisnis kami. Semua bisa terjadi dengan sinergi BUMN," kata Tambok, di Bandara Soetta, Minggu (2/06/2019).

Sebelumnya, BNI juga telah sukses menggelar Mudik Santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah dengan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Dukungan Anak Perusahaan
Dalam Mudik Bareng BNI 2019 ini, selain moda transportasi bus dan kereta api, anak usaha BNI yakni PT Bank BNI Syariah juga memberangkatkan 33 pemudik pesawat terbang yang berasal dari lima nasabah perusahaan dan peserta hafizh (penghapal) Al-Quran sebanyak 28 orang.

Untuk perlindungan tambahan bagi pemudik, BNI juga menggandeng anak usahanya, PT BNI Life Insurance untuk manfaat asuransi jiwa. Manfaat ini berlaku selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 dengan uang pertanggungan maksimal Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta mudik kali ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi.

Foto: CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik

Sementara itu dalam program mudik kali ini PT BNI Asset Management, anak usaha BNI di bidang pengelolaan investasi dan reksa dana, memberikan program loyalty bagi eksisting nasabah dengan pembelian atau top up reksa dana, mendapatkan tiket mudik gratis dengan bus, KA dan pesawat.

"Nanti kartu BNI-nya juga dipakai untuk belanja, kuliner dan jalan-jalan ke theme park. Semua kartu BNI baik debit dan kredit sudah bisa dipakai untuk pembayaran. Teruslah menabung dan transaksi dengan BNI dan seluruh fasilitas yang ada dari BUMN," katanya.

Simak strategi pendanaan Bank Negara Indonesia tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]

(tas) Next Article Pakai Kereta Api, 2.000 Pemudik Pulang Kampung Bareng BNI

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular