Ani Yudhoyono Wafat, AHY: Ia Bersuka Manakala Rakyat Senang

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
01 June 2019 19:36
Ani Yudhoyono yang merupakan istri dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tutup usia pagi ini.
Foto: Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono membawa jenazah mendiang mantan Ibu Negara Indonesia Ani Yudhoyono di luar kedutaan Indonesia di Singapura, 1 Juni 2019. REUTERS/Feline Lim
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang hari raya Idul Fitri, keluarga besar Yodhoyono harus lapang dada menerima berita duka. Ani Yudhoyono yang merupakan istri dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tutup usia pagi ini.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

Berbagai ucapan duka pun ditujukan kepada keluarga SBY mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kabinet Kerja, pejabat hingga masyarakat Indonesia.

Bahkan, beberapa Menteri Kabinet Kerja langsung berangkat ke Singapura saat mendengar berita duka tersebut, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Ani Yudhoyono Wafat, AHY: Ia Bersuka Manakala Rakyat SenangFoto: Ani Yudhoyono (Instagram Ani Yudhoyono)

Banjirnya ucapan duka ini pun dibalas oleh keluarga Yudhoyono yang diwakili oleh anak tertua yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Dalam keterangan resminya ia menyampaikan terimakasih dan meminta mendoakan Ani Yudhoyono agar dilapangkan kuburnya.

Rencananya malam ini jenazah Ani Yudhoyono akan tiba di Indonesia dan disemayamkan di rumah duka Puri Cikeas. Besok Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata dengan acara militer yang rencananya akan dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.

Berikut pernyataan lengkap Agus Harimurti Yudhoyono yang diterima CNBC Indonesia, Sabtu (1/6/2019):


Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, mewakili Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga besar Yudhoyono mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas perhatian dan ucapan duka cita, dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, atas wafatnya Ibu Negara ke-6 RI yang juga Ibunda kami tercinta Ny. Hj. Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ibu Ani Yudhoyono dalam usia 67 tahun, pada hari Sabtu, 1 Juni 2019, 27 Ramadan 1440 H, pukul 11.50 waktu Singapura.


Ibu Ani berjuang melawan kanker darah, yang baru terdeteksi sejak pertengahan Februari lalu. Keberadaan Bapak SBY dan keluarga yang selalu mendampingi, perhatian dan doa dari para sahabat maupun masyarakat Indonesia, serta upaya medis terbaik yang dilakukan tim dokter Kepresidenan dan tim dokter National University Hospital (NUH) Singapura, membuat Ibu Ani selalu bersemangat, berjuang dari hari ke hari, untuk sembuh. Namun, Allah SWT punya kehendak yang lebih baik bagi Ibu Ani.

Atas nama keluarga, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya sekiranya ada ucapan atau tindakan Almarhumah, Ibunda kami, yang mungkin pernah menciderai perasaan Bapak, Ibu, saudara sekalian. Kami mohon doa agar Allah SWT mengampuni dosa beliau dan melapangkan kubur beliau. 

Kami, anak-anaknya, menyaksikan bahwa Ibu Ani adalah seorang muslimah yang baik, yang selalu memperhatikan Bapak SBY dan kami, anak-anak, menantu dan cucu-cucu beliau serta masyarakat Indonesia. 

Sampai akhir hayatnya, beliau selalu mengikuti perkembangan di tanah air, ikut bersuka manakala rakyat senang, ikut berduka saat rakyat ditimpa kesusahan.

Jenazah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono akan kami mandikan pada hari ini, untuk kemudian disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Simak video tentang Ani Yudhoyono di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Sosok Ani Yudhoyono di Mata Sri Mulyani

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular