Menhub: Saya Selalu Konsisten Memberikan Tarif Terjangkau

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 May 2019 20:06
Sejumlah masyarakat masih mengeluarkan mahalnya harga tiket pesawat terbang
Foto: Infografis/Tarif Pesawat Terbaru dari Jakarta ke Tujuan Favorit/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah masyarakat masih mengeluhkan mahalnya harga tiket pesawat terbang, padahalĀ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menurunkan batas atas dengan batas bawah.

Aturan batas bawah dan batas atas mulai berlaku pada 18 Mei 2019. Kemenhub menurunkan batas atas 12-16%.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan regulator tidak bisa mengintervensi harga tiket. Regulator hanya mengatur batas atas dan batas bawah.

"Dalam koridor ini yang terjadi adalah mekanisme pasar," ujar Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (29/5/2019).



Budi Karya menambahkan selalu konsisten memberikan tarif yang terjangkau.

"Saya selalu konsisten memberikan tarif yang terjangkau. Kalau imbauan terus kita lakukan. Sekaranga ini beberapa airlines ada yang [turun] 50% juga," jelas Budi Karya.

Berdasarkan data Kemenhub telah terjadi penurunan jumlah penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan pada H-7 Lebaran.

Sampai dengan Rabu (29/5/2019) pukul 14.31 WIB, jumlah kedatangan penumpang baru 59.543 orang, atau turun 79,59% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 291.704 orang. Sedangkan jumlah keberangkatan penumpang baru 77.643 orang atau turun 73,18% dibandingkan tahun lalu sebesar 289.522 orang.



"Dan yang valid ada pada besok pagi. Kalau di kami, walaupun kondisi masyarakat ikut merasakan tiket mahal, tapi dibandingkan tahun sebelumnya kita masih naik 2,98% forecast (proyeksi)," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono, dalam keterangan pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

"Yang terpenting adalah kesiapan masyarakat kami namun kami siap saat pelonjakan nanti," lanjutnya.
(dru/roy) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular