72% Anggota PNS Ternyata Pilih Prabowo-Sandiaga, Percaya?
28 May 2019 19:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kampanye Nasional (TKN) menepis anggapan kubu petahana telah memobilisasi pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai perusahaan pelat merah untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Harian TKN Moeldoko, saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Stigma yang dilancarkan terhadap kubu petahana, diklaim salah besar.
"Menggerakkan BUMN? Tahu enggak BUMN yang milih [pasangan] 02? 78%," kata Moeldoko.
Tak hanya pegawai BUMN, Moeldoko pun menyebut bahwa hak abdi negara yang memilih pasangan Prabowo - Sandiaga mencapai 72%. Angka tersebut merupakan hasil survei internal yang dilakukan.
"ASN 72% yang milih [Prabowo - Sandiaga]. Di mana menggerakkan?," sebut purnawirawan TNI tersebut.
Moeldoko menegaskan, tak satupun instansi pemerintahan maupun perusahaan pelat merah yang dimobilisasi untuk memenangkan petahana. Termasuk juga dengan aparat kepolisian.
"Menggerakkan polisi? Buktinya di Aceh, NTB, Sumatra Barat kalah telak. Mana yang digerakkan? Kalau digerakkan 100% semua," jelasnya.
"Di Paspampres kalah. Di perumahan Setneg [Sekretariat Negara] kalah. Terus mana yang digerakkan," tegas dia.
(dru)
Hal tersebut dikemukakan Ketua Harian TKN Moeldoko, saat ditemui di kompleks kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Stigma yang dilancarkan terhadap kubu petahana, diklaim salah besar.
"Menggerakkan BUMN? Tahu enggak BUMN yang milih [pasangan] 02? 78%," kata Moeldoko.
Tak hanya pegawai BUMN, Moeldoko pun menyebut bahwa hak abdi negara yang memilih pasangan Prabowo - Sandiaga mencapai 72%. Angka tersebut merupakan hasil survei internal yang dilakukan.
![]() |
"ASN 72% yang milih [Prabowo - Sandiaga]. Di mana menggerakkan?," sebut purnawirawan TNI tersebut.
Moeldoko menegaskan, tak satupun instansi pemerintahan maupun perusahaan pelat merah yang dimobilisasi untuk memenangkan petahana. Termasuk juga dengan aparat kepolisian.
"Menggerakkan polisi? Buktinya di Aceh, NTB, Sumatra Barat kalah telak. Mana yang digerakkan? Kalau digerakkan 100% semua," jelasnya.
"Di Paspampres kalah. Di perumahan Setneg [Sekretariat Negara] kalah. Terus mana yang digerakkan," tegas dia.
Artikel Selanjutnya
Janji Prabowo untuk PNS: Gaji & THR Lebih Besar
(dru)