Plt Dirut PLN Muhammad Ali keluar dari gedung KPK, Jakarta, Senin (27/5/2019). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Plt Dirut PLN Muhammad Ali dalam penyidikan kasus korupsi kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Direktur Human Capital Management (HCM) PT PLN. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ali diperiksa sebagai saksi untuk Sofyan Basir yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan tipikor proyek PLTU Riau-1. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Waktu yang sama Penyidik KPK juga memanggil Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN Supangkat Iwan Santoso terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam pusaran kasus ini, Sofyan ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga membantu mantan anggota DPR Eni Maulani Saragih mendapatkan suap dari pengusaha Johanes Budisutrisno Kotjo. Kotjo merupakan pengusaha yang berniat menggarap proyek PLTU Riau-1, yang meminta bantuan Eni mendekati pihak PLN.