Presiden AS Donald Trump beserta istrinya menghadiri dan menyaksikan turnamen sumo di Tokyo bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Minggu (26/5/2019). Agenda itu dilakukan sebelum keduanya memasuki pembicaraan terkait perdagangan, Senin. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Trump mengkritik surplus perdagangan Jepang yang besar dan sedang mempertimbangkan untuk mengenakan bea impor tinggi pada ekspor mobilnya jika perjanjian perdagangan bilateral tidak tercapai. Tapi di turnamen itu keduanya tampak tersenyum dan Trump mengangguk saat Abe menjelaskan tentang turnamen Sumo ini. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Turnamen selama 15 hari ini dimenangkan oleh bintang Jepang Asanoyama. Trump mendapat kesempatan menyerahkan Piala Presiden, sebuah trofi yang dihiasi elang, burung nasional AS, kepada Asanoyama. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Sebelum menyaksikan turnamen Sumo, keduanya bertemu di sebuah lapangan golf di pinggiran kota. Trump tampak mengenakan topi merah dan Abe memakai kaos biru dan celana putih tersenyum sambil melambai kepada fotografer. (REUTERS/Kyodo)
Kantor Abe kemudian memposting foto selfie kedua pemimpin tersebut di lapangan golf. Abe mengatakan dalam sebuah unggahan bahwa ia berharap hubungan Jepang-AS "semakin erat." (REUTERS/Instagram @kantei, Prime Minister's Office, Japan)
Kedua pemimpin itu kemudian makan malam di sebuah restoran tradisional Jepang. Trump mengatakan keduanya telah menjalani hari yang produktif. "Perdana menteri dan saya berbicara banyak hari ini tentang perdagangan dan militer dan berbagai hal lainnya," katanya. "Saya pikir kami memiliki hari yang sangat produktif." (REUTERS/Jonathan Ernst)
Kunjungan kenegaraan Trump itu dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan hubungan Jepang-AS, tetapi ketegangan atas perdagangan telah menjadi ketidakpastian. (REUTERS/Kiyoshi Ota)
Trump telah menetapkan dua isu utama dalam pembicaraannya dengan Abe, Senin, yaitu perdagangan dan ancaman dari Korea Utara yang meningkat setelah gagalnya pertemuan di Hanoi antara Trump dan Kim Jong Un pada Februari lalu. (REUTERS/Jonathan Ernst)
Para negosiator perdagangan Jepang dan Amerika telah bertemu selama dua jam, Sabtu malam, namun gagal membuat terobosan berarti. (REUTERS/Jonathan Ernst)