Mendapatkan pekerjaan di Korea, merupakan hal yang sulit untuk para pengangguran, bukan karena mereka tidak berpendidikan, akan tetapi entah itu pilihan mereka atau banyaknya pendaftar. (Reuters/Kim Hong Ji)
Menghadapi krisis pekerjaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Korea, banyak anak muda Korea Selatan sekarang mendaftar untuk program pemerintah yang dirancang untuk menemukan posisi pekerjaan di luar negeri sehingga mengurangi banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur di ekonomi terbesar keempat di Asia itu. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Program yang dikelola pemerintah seperti K-move, diluncurkan untuk menghubungkan anak muda Korea dengan "pekerjaan berkualitas" di 70 negara. (Reuters/Kim Hong Ji)
Sementara semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi yang dikirim ke luar negri untuk bekerja, Korea Selatan banyak merekrut pekerja asing untuk bekerja sebagai buruh pabrik di Korea Selatan. Hal ini karena banyaknya para pengangguran di Korea Selatan yang tidak ingin mengambil pekerjaan tersebut. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Akan tetapi, bekerja di luar negri juga tidak menjamin pekerjaan yang baik. Banyak dari mereka yang bekerja sebagai pekerja kasar, seperti pencuci piring di Taiwan. Dalam mengurangi hal tersebut terjadi lagi, pemerintah Korea Selatan akan mem "black list" dan membuat "reporting center" untuk para pekerja. (REUTERS/Kim Hong-Ji)