
Jokowi Janjikan Insentif (Lagi) Bagi Pengusaha, Apa Itu?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 April 2019 10:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sidang kabinet paripurna dengan topik pembahasan ketersediaan anggaran dan pagu indikatif 2020 di Istana Bogor, Selasa (23/4/2019).
Ini merupakan lanjutan dari rapat terbatas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun fiskal 2020 yang kemarin digelar di Kantor Presiden, bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Dalam pernyataan singkatnya, Jokowi menegaskan bahwa prioritas seluruh kementerian dan lembaga pada tahun 2020 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Nanti kita akan bicara secara spesifik untuk kementerian yang terkait," kata Jokowi di depan seluruh menteri Kabinet Kerja.
Jokowi mengatakan, pemerintah pun akan memberikan insentif kepada sejumlah perusahaan yang bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Termasuk di dalamnya adalah kebijakan-kebijakan yang memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan agar mereka juga ikut bersama dengan kita melakukan pelatihan besar-besaran," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan, persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa benar-benar terkonsolidasi antar kementerian dan lembaga.
"Saya harapkan dalam waktu dekat ini dilakukan rapat terbatas berkaitan dengan ini, sehingga nantinya anggaran bisa tepat sasaran, pelaksanaan bisa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," katanya.
"Sehingga benar terjadi peningkatan produktivitas. Tenaga kerja kita betul-betul memiliki peta jalan yang jelas dan terukur dan hasilnya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat," tegas Jokowi.
(dru) Next Article Wow! Insentif 'Super' Dirilis, Pengurangan Pajak Hingga 300%
Ini merupakan lanjutan dari rapat terbatas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun fiskal 2020 yang kemarin digelar di Kantor Presiden, bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Dalam pernyataan singkatnya, Jokowi menegaskan bahwa prioritas seluruh kementerian dan lembaga pada tahun 2020 adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Jokowi mengatakan, pemerintah pun akan memberikan insentif kepada sejumlah perusahaan yang bekerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Termasuk di dalamnya adalah kebijakan-kebijakan yang memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan agar mereka juga ikut bersama dengan kita melakukan pelatihan besar-besaran," jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan, persoalan peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa benar-benar terkonsolidasi antar kementerian dan lembaga.
"Saya harapkan dalam waktu dekat ini dilakukan rapat terbatas berkaitan dengan ini, sehingga nantinya anggaran bisa tepat sasaran, pelaksanaan bisa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," katanya.
"Sehingga benar terjadi peningkatan produktivitas. Tenaga kerja kita betul-betul memiliki peta jalan yang jelas dan terukur dan hasilnya betul-betul bisa dinikmati oleh masyarakat," tegas Jokowi.
(dru) Next Article Wow! Insentif 'Super' Dirilis, Pengurangan Pajak Hingga 300%
Most Popular