YNWA, Mo Salah Masuk Daftar Orang Paling Berpengaruh di Dunia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 April 2019 14:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Stadion Do Dragao, Portugal. Pertandingannya adalah perempat final Liga Champions Eropa. Tim yang bertanding adalah tuan rumah FC Porto melawan Liverpool (Inggris).
Pertandingan masih buntu 0-0 selama 25 menit. Kemudian ada sesosok pemain Liverpool yang dikawal ketat di kotak penalti Porto.
Meski dikeroyok, laki-laki berambut kriwil itu berhasil mengirim umpan datar ke Sadio Mane yang tidak terjaga. Mane pun langsung menyosor bola dan membuahkan gol pembuka bagi tim tamu. Sempat diperdebatkan dan melalui proses Video Assistant Referee (VAR), gol itu akhirnya diputuskan halal.
Kemudian pada babak II, tepatnya pada menit ke-65, si pengumpan itu berubah menjadi pencetak gol. Menerima operan Trent Alexander-Arnold, dia mengontrol bola beberapa saat, tinggal berhadapan dengan kiper Iker Casillas, dan menceploskan bola tanda halangan yang berarti.
Laki-laki itu bernama Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly. Dalam 2 musim terakhir, kapten tim nasional Mesir ini menjadi andalan Liverpool di lini depan. Trio Firmansah (Roberto Firmino, Mane, Salah) menjadi trisula yang menebar teror di Liga Primer Inggris dan seantero Eropa.
Namun sosok Salah boleh dibilang spesial. Sebelum bermain apik di Do Dragao, pemain bernomor punggung 11 ini diabadikan menjadi sampul depan majalah Time. Dia masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia untuk 2019. Nama-nama besar lainnya yang menghuni daftar ini antara lain Dwayne Johnson alias The Rock (aktor), Nancy Pelosi (Ketua House of Representative Amerika Serikat), Jacinda Ardern (Perdana Menteri Selandia Baru), Taylor Swift (penyanyi), Michelle Obama (mantan ibu negara AS), sampai LeBron James (pemain bola basket).
"Mo (panggilan akrab Salah) adalah sosok yang ikonik bagi rakyat Mesir, scousers (sebutan untuk orang Liverpool), dan muslim di seluruh dunia. Namun dia selalu rendah hati, cerdas, jenaka, dan serius," tulis komedian John Oliver, yang juga masuk di daftar tersebut.
"Terima kasih kepada John Oliver atas kata-katanya yang baik. Saya merasa terhormat masuk dalam daftar #Time100 untuk 2019. Selalu siap untuk membantu menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik," cuit Salah di Twitter.
[Gambas:Twitter]
Bagi rakyat Mesir, salah adalah aset bangsa. Salah menjadi kapten tim nasional yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah absen sejak 1990. Meski Mesir tidak bisa lolos dari fase grup, tetapi bisa lolos ke Rusia saja sudah menjadi prestasi yang mengesankan.
Tidak cuma di bidang olahraga, Salah juga aktif dalam pengembangan masyarakat di kampung halamannya. Mengutip Reuters, Salah tidak jarang berdonasi untuk pembangunan sekolah, pasar, dan pengadaan ambulans di Nagrig, kota kelahirannya.
Baca:
Mohamed Salah, Pemersatu dan Penggerak Ekonomi Mesir
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pertandingan masih buntu 0-0 selama 25 menit. Kemudian ada sesosok pemain Liverpool yang dikawal ketat di kotak penalti Porto.
Meski dikeroyok, laki-laki berambut kriwil itu berhasil mengirim umpan datar ke Sadio Mane yang tidak terjaga. Mane pun langsung menyosor bola dan membuahkan gol pembuka bagi tim tamu. Sempat diperdebatkan dan melalui proses Video Assistant Referee (VAR), gol itu akhirnya diputuskan halal.
Laki-laki itu bernama Mohamed Salah Hamed Mahrous Ghaly. Dalam 2 musim terakhir, kapten tim nasional Mesir ini menjadi andalan Liverpool di lini depan. Trio Firmansah (Roberto Firmino, Mane, Salah) menjadi trisula yang menebar teror di Liga Primer Inggris dan seantero Eropa.
Namun sosok Salah boleh dibilang spesial. Sebelum bermain apik di Do Dragao, pemain bernomor punggung 11 ini diabadikan menjadi sampul depan majalah Time. Dia masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh di dunia untuk 2019. Nama-nama besar lainnya yang menghuni daftar ini antara lain Dwayne Johnson alias The Rock (aktor), Nancy Pelosi (Ketua House of Representative Amerika Serikat), Jacinda Ardern (Perdana Menteri Selandia Baru), Taylor Swift (penyanyi), Michelle Obama (mantan ibu negara AS), sampai LeBron James (pemain bola basket).
"Mo (panggilan akrab Salah) adalah sosok yang ikonik bagi rakyat Mesir, scousers (sebutan untuk orang Liverpool), dan muslim di seluruh dunia. Namun dia selalu rendah hati, cerdas, jenaka, dan serius," tulis komedian John Oliver, yang juga masuk di daftar tersebut.
"Terima kasih kepada John Oliver atas kata-katanya yang baik. Saya merasa terhormat masuk dalam daftar #Time100 untuk 2019. Selalu siap untuk membantu menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik," cuit Salah di Twitter.
[Gambas:Twitter]
Bagi rakyat Mesir, salah adalah aset bangsa. Salah menjadi kapten tim nasional yang berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 setelah absen sejak 1990. Meski Mesir tidak bisa lolos dari fase grup, tetapi bisa lolos ke Rusia saja sudah menjadi prestasi yang mengesankan.
Tidak cuma di bidang olahraga, Salah juga aktif dalam pengembangan masyarakat di kampung halamannya. Mengutip Reuters, Salah tidak jarang berdonasi untuk pembangunan sekolah, pasar, dan pengadaan ambulans di Nagrig, kota kelahirannya.
Baca:
Mohamed Salah, Pemersatu dan Penggerak Ekonomi Mesir
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Aset Terbesar Liverpool
Pages
Most Popular