
Waketum Kadin: Pengusaha RI Jangan ke Luar Negeri Saat Pemilu
Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
15 April 2019 19:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa pengusaha khawatir terjadi kekacauan selepas Pemilihan Umum 2019. Hal itu pun membuat banyak pengusaha memilih ke luar negeri.
Mereka dikabarkan juga memboyong keluarganya meninggal Indonesia untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu pun menjadi perhatian Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani.
"Kami ada imbauan bahwa para pengusaha agar tidak keluar negeri atau keluar kota saat pemilu. Tidak sekedar pengusaha nya saja, kami juga mengimbau untuk para karyawannya juga agar tidak diberikan cuti. Jadi itu salah satu cara karyawan tetap disini untuk menyoblos," kata Shinta saat keterangan pers KlingKing Fun di Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Dia menuturkan bahwa imbauan itu bukan melarang mereka (pengusaha) bepergian. Para pengusaha bisa bepergian bila mana mereka telah melakukan hak pilihnya.
Ini merupakan momen kesadaran masyarakat bahwa pemilu menjadi momen untuk bersatu serta sama-sama saling menjaga kemananan dan berpartisipasi agar pesta demokrasi berjalan lancar. Shinta pun optimis dan yakin bahwa semua akan berjalan baik dan lancar.
"Kita mau ini suasana yang tidak perlu ditakutkan. Makanya untuk diketahui satu minggu setelah Pemilu 2019 kami akan menyelenggarakan APEC ABAC Meeting. Ini ada 21 negara dan akan dihadiri CEO top level dari 21 negara di Jakarta. Kalau kita takut tidak akan menyelenggarakan acara seheboh itu," ujar Shinta.
Simak video KPU yang mengomentari kisruh pemilu di luar negeri di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Mereka dikabarkan juga memboyong keluarganya meninggal Indonesia untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu pun menjadi perhatian Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Kamdani.
"Kami ada imbauan bahwa para pengusaha agar tidak keluar negeri atau keluar kota saat pemilu. Tidak sekedar pengusaha nya saja, kami juga mengimbau untuk para karyawannya juga agar tidak diberikan cuti. Jadi itu salah satu cara karyawan tetap disini untuk menyoblos," kata Shinta saat keterangan pers KlingKing Fun di Jakarta Selatan, Senin (15/4/2019).
Dia menuturkan bahwa imbauan itu bukan melarang mereka (pengusaha) bepergian. Para pengusaha bisa bepergian bila mana mereka telah melakukan hak pilihnya.
Ini merupakan momen kesadaran masyarakat bahwa pemilu menjadi momen untuk bersatu serta sama-sama saling menjaga kemananan dan berpartisipasi agar pesta demokrasi berjalan lancar. Shinta pun optimis dan yakin bahwa semua akan berjalan baik dan lancar.
"Kita mau ini suasana yang tidak perlu ditakutkan. Makanya untuk diketahui satu minggu setelah Pemilu 2019 kami akan menyelenggarakan APEC ABAC Meeting. Ini ada 21 negara dan akan dihadiri CEO top level dari 21 negara di Jakarta. Kalau kita takut tidak akan menyelenggarakan acara seheboh itu," ujar Shinta.
Simak video KPU yang mengomentari kisruh pemilu di luar negeri di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Begini Gaya Prabowo Nyoblos Bersama Fadli Zon
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular