Debat Pamungkas
Sindir Prabowo, Jokowi: Ekonomi Bisa Shock Bila Tax Ratio 16%
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 April 2019 21:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden dari pasangan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan terjadi shock ekonomi jika dalam satu tahun tax ratio dinaikkan dari 10% menjadi 16%.
"Kalau naiknya drastis dalam setahun, berarti nilainya bisa mencapai 5% dari GDP kita, Rp 750 T ditarik jadi pajak. Akan ada shock ekonomi," kata Jokowi dalam debat terakhir di Hotel Sultan, Sabtu (13/04/2019).
Jokowi menambahkan, akan meningkatkan tax ratio gradual dengan membangun basis pajak sebanyak-banyaknya.
Sebelumnya, Ekonom Senior INDEF, M. Nawir Messi mengatakan, Tax Ratio Indonesia mengalami tren penurunan selama periode 2012-2017, lalu pada tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi 11,5%.
Pencapaian tax ratio tersebut masih jauh dari target dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 15,2%."
Rendahnya tax ratio disebabkan kecilnya elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap pajak. Indikator ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat kepatuhan membayar pajak, serta terjadinya aktivitas shadow ekonomi, yang menyebabkan kebocoran pajak.
Saksikan video Debat Pamungkas Pilpres 2019
[Gambas:Video CNBC]
(hps/dob) Next Article Setelah Dilan, Ma'ruf Amin Sebut Dewi-Dedi, Apa itu?
Jokowi menambahkan, akan meningkatkan tax ratio gradual dengan membangun basis pajak sebanyak-banyaknya.
Pencapaian tax ratio tersebut masih jauh dari target dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 15,2%."
Rendahnya tax ratio disebabkan kecilnya elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap pajak. Indikator ini mengindikasikan masih rendahnya tingkat kepatuhan membayar pajak, serta terjadinya aktivitas shadow ekonomi, yang menyebabkan kebocoran pajak.
Saksikan video Debat Pamungkas Pilpres 2019
[Gambas:Video CNBC]
(hps/dob) Next Article Setelah Dilan, Ma'ruf Amin Sebut Dewi-Dedi, Apa itu?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular