Debat Pamungkas
Sindir Jokowi, Prabowo: 4,5 Tahun Berkuasa Kenapa Buka Impor?
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
13 April 2019 20:59

Jakarta, CNBC Indonesia- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir sang kompetitor yang sekaligus petahana, Joko Widodo, soal fokus kebijakan ekonominya yang dinilai salah arah dan justru menghancurkan kondisi ekonomi dalam negeri.
Sindiran ini dilontarkan oleh Prabowo saat memberikan penjelasan soal kondisi ekonomi petani dan bagaimana cara menyelamatkannya sesuai pertanyaan moderator.
"Saya singgung bahwa ekonomi kita salah arah, yang terjadi deindustrialisasi dan tidak ada strategi yang dijalankan pemerintah. Niat Pak Jokowi bagus, tapi 4,5 tahun kenaoa izinkan impor dan bikin petani hancur?" ujar Prabowo dengan nada agak tinggi, di debat capres pamungkas yang berlangsung di Hotel Sultan malam ini, Sabtu (13/4/2019).
Prabowo kembali menekankan kenapa tidak fokus pada upaya industrialisasi namun malah membangun infrastruktur. Infrastruktur yang dibangun Jokowi ini, katanya, justru malah mempermudah barang luar masuk ke Indonesia. "Bukan barang Indonesia ke luar, ini perlu ada reorientasi ekonomi kita."
Lagi-lagi, Prabowo menekankan untuk hentikan aliran uang ke luar negeri dan fokus bangun industri di segala bidang. "Saya setuju hilirisasi, kenapa tidak dilakukan selama ini? Malah izinkan menteri - menteri Bapak impor?"
Ini merupakan debat terakhir sekaligus pamungkas. Dalam debat ini juga telah ditunjuk lima panelis yaitu Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih, Guru besar FEB Universitas Tanjungpura Prof. Eddy Suratman, Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Dr. Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro Dr Suharton dan Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Dr Herman Karamoy.
Lalu, Dekan FEB Universitas Udayana Dr I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Harif Amali Riva'i, Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono, Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga, Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.
(dob/dob) Next Article Heboh Jokowi-Prabowo, Jubir: Presiden Tolak Wacana 3 Periode!
Sindiran ini dilontarkan oleh Prabowo saat memberikan penjelasan soal kondisi ekonomi petani dan bagaimana cara menyelamatkannya sesuai pertanyaan moderator.
"Saya singgung bahwa ekonomi kita salah arah, yang terjadi deindustrialisasi dan tidak ada strategi yang dijalankan pemerintah. Niat Pak Jokowi bagus, tapi 4,5 tahun kenaoa izinkan impor dan bikin petani hancur?" ujar Prabowo dengan nada agak tinggi, di debat capres pamungkas yang berlangsung di Hotel Sultan malam ini, Sabtu (13/4/2019).
Lagi-lagi, Prabowo menekankan untuk hentikan aliran uang ke luar negeri dan fokus bangun industri di segala bidang. "Saya setuju hilirisasi, kenapa tidak dilakukan selama ini? Malah izinkan menteri - menteri Bapak impor?"
Ini merupakan debat terakhir sekaligus pamungkas. Dalam debat ini juga telah ditunjuk lima panelis yaitu Rektor Unair Prof. Muhammad Nasih, Guru besar FEB Universitas Tanjungpura Prof. Eddy Suratman, Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Dr. Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro Dr Suharton dan Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Dr Herman Karamoy.
Lalu, Dekan FEB Universitas Udayana Dr I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Dr. Harif Amali Riva'i, Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Dermawan Wibisono, Dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga, Direktur Eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.
(dob/dob) Next Article Heboh Jokowi-Prabowo, Jubir: Presiden Tolak Wacana 3 Periode!
Most Popular