Ditanya Soal Konflik Rohingya, Ini Jawaban Prabowo

Jakarta, CNBC Indonesia- Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menilai dengan diakuinya kasus pengusiran etnis Rohingya di Myanmar oleh PBB semestinya bisa mendorong Indonesia untuk lebih berperan dengan menggunakan pengaruhnya. Sayangnya, Prabowo menilai saat ini Indonesia belum mampu mengajari negara lain karena di dalam negeri kondisinya masih buruk. Apalagi kekuatan Indonesia masih lemah dan terikat dalam pehimpunan negara Asia Tenggara atau ASEAN.

Menanggapi hal ini, Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo menilai Indonesia telah mendapat kepercayaan untuk menjembatani konflik di Rakhine State. Hasilnya, tekanan dari Indonesia dan ASEAN telah mampu menekan Myanmar untuk bisa memulangkan etnis Rohingya yang sebelumnya terusir dari negara mereka.

Simak perdebatan kedua capres dalam program Your Money Your Vote spesial Debat Capres 2019 (Sabtu, 30/03/2019) di video berikut ini.