
Paksa Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat? Ini Kata Luhut
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
27 March 2019 14:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah ada paksaan dari pemerintah kepada maskapai untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam kurun waktu satu pekan.
Demikian disampaikan Luhut kepada wartawan sesuai menjadi pembicara dalam Seminar bertajuk "Pengembangan Industri Sawit untuk Kemandirian Energi" di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
"Gak juga, kita gak bilang begitu. Kita hanya minta coba dilihat suasana market sekarang ini gimana. Kan harga minyak juga mau diturunkan, fuel (bahan bakar) di sana. Ya supaya anu lah. Kita gak target-target, tergantung mereka aja," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, pada Selasa (26/3/2019), rapat terkait harga tiket pesawat kembali digelar. Keputusan rapat adalah maskapai akan menghitung kalkulasi bisnis pemberian diskon tarif atau menurunkan harga tiket pesawat dalam waktu kurang dari seminggu.
Formula final akan diumumkan oleh Kementerian Perhubungan kurang dari satu pekan. Maskapai sudah sepakat mengikuti formula pemberian diskon untuk tiket pesawat yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Saat dikonfirmasi, Luhut mengatakan rapat berjalan positif.
"Ya bagus. Mereka bilang akan lakukan adjustment (penyesuaian) sana-sini sesuai dengan perhitungan perusahaan mereka," ujarnya.
Saat dikonfirmasi besaran penurunan harga tiket berada pada kisaran 10% hingga 20%, Luhut enggan membeberkan.
"Coba tanya mereka saja. Kalau saya tahu ya masa saya kasih tahu," katanya sembari tertawa.
"Kita tunggu saja beberapa hari ke depan. Mereka sedang rapat. Tunggu saja laporan nanti beberapa hari lagi dari Menhub mau lapor ke saya," lanjut politikus senior Golkar tersebut.
Simak video terkait harga tiket pesawat dan pengaruhnya terhadap saham Garuda Indonesia di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jakarta ke Batam Lebih Murah Lewat Singapura, Kok Bisa?
Demikian disampaikan Luhut kepada wartawan sesuai menjadi pembicara dalam Seminar bertajuk "Pengembangan Industri Sawit untuk Kemandirian Energi" di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Rabu (27/3/2019).
"Gak juga, kita gak bilang begitu. Kita hanya minta coba dilihat suasana market sekarang ini gimana. Kan harga minyak juga mau diturunkan, fuel (bahan bakar) di sana. Ya supaya anu lah. Kita gak target-target, tergantung mereka aja," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun CNBC Indonesia, pada Selasa (26/3/2019), rapat terkait harga tiket pesawat kembali digelar. Keputusan rapat adalah maskapai akan menghitung kalkulasi bisnis pemberian diskon tarif atau menurunkan harga tiket pesawat dalam waktu kurang dari seminggu.
Formula final akan diumumkan oleh Kementerian Perhubungan kurang dari satu pekan. Maskapai sudah sepakat mengikuti formula pemberian diskon untuk tiket pesawat yang diusulkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
![]() |
Saat dikonfirmasi, Luhut mengatakan rapat berjalan positif.
"Ya bagus. Mereka bilang akan lakukan adjustment (penyesuaian) sana-sini sesuai dengan perhitungan perusahaan mereka," ujarnya.
Saat dikonfirmasi besaran penurunan harga tiket berada pada kisaran 10% hingga 20%, Luhut enggan membeberkan.
"Coba tanya mereka saja. Kalau saya tahu ya masa saya kasih tahu," katanya sembari tertawa.
"Kita tunggu saja beberapa hari ke depan. Mereka sedang rapat. Tunggu saja laporan nanti beberapa hari lagi dari Menhub mau lapor ke saya," lanjut politikus senior Golkar tersebut.
Simak video terkait harga tiket pesawat dan pengaruhnya terhadap saham Garuda Indonesia di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jakarta ke Batam Lebih Murah Lewat Singapura, Kok Bisa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular