Pekerja melakukan pembangunan konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di bawah tol Cikampek mulai KM 3+300, dari arah Jakarta. Pengerjaan KCJB tersebut dikebut denggan memnggunakan mesin Tunnel Boring Machine (TBM) yaitu alat bor raksasa yang didatangkan khusus dari Zhanghuabang Wharf, Shanghai Tiongkok. (Dok. KCIC)
TBM KCJB akan beroperasi di daerah Halim dengan menggunakan Metode Shield Tunneling (MST) untuk pengerjaan konstruksi terowongan sepanjang 1.885 meter menembus lapisan tanah di bawah tol Cikampek mulai KM 3+300, dari arah Jakarta. (Dok. KCIC)
"Metode ini bekerja seperti cacing bawah tanah dimana selama proses pengeboran hampir tidak menimbulkan gangguan bagi aktivitas kendaraan atau masyarakat yang berlangsung diatasnya," kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia - China Chandra Dwiputra. (Dok. KCIC)
TBM KCJB akan bekerja secara intensif dengan standar pengoperasian selama 24 jam tanpa henti. Pada kecepatan tertinggi mesin bor yang memiliki mata bor (cutting knives) yang dirancang khusus dari logam keras dapat melubangi lapisan tanah sepanjang delapan meter per harinya. (Dok. KCIC)
Pada kecepatan tertinggi mesin bor yang memiliki mata bor (cutting knives) yang dirancang khusus dari logam keras dapat melubangi lapisan tanah sepanjang delapan meter per harinya. (Dok. KCIC)