CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Banjir Bandang di Iran, 19 Orang Tewas

Reuters dan AP,  CNBC Indonesia
26 March 2019 20:00
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang

Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang, pada hari Senin (25/3/2019) yang menerjang Provinsi utara Golestan dan Mazandaran (Foto AP / ISNA)

Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang

Hujan lebat di luar kota Shiraz memicu banjir mendadak. Provinsi Fars, Kurdistan, Qom dan Isfahan waspada terhadap banjir yang akan segera terjadi, dan Teheran banjir juga kemungkinan terjadi di sana. (Kantor Berita Tasnim / via REUTERS)

Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang

Provinsi utara Golestan dan Mazandaran telah diterjang banjir selama lebih dari seminggu. (Kantor Berita Tasnim / via REUTERS)

Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang

Lebih dari 56.000 orang telah terkena dampak di berbagai kota dan daerah pedesaan di kedua provinsi sebagai akibat dari hujan lebat yang melanda pada 19 dan 20 Maret. (Kantor Berita Tasnim / via REUTERS)

Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang

Departemen metrologi Iran telah memperingatkan tentang hujan lebat di berbagai daerah di Iran. (Kantor Berita Tasnim / via REUTERS)
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang
Banjir bandang masih menerjang Iran selatan telah menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 100 orang