2 Mobil Tangki Pertamina Dibajak, Ada Amarah Mantan Pegawai?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
19 March 2019 08:51
Dua mobil tangki biosolar Pertamina yang sedang beroperasi sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (18/3/2019), dihadang dan dilarikan orang tidak dikenal.
Foto: Petugas memeriksa mobil tanki yang dibajak usai diamankan di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (18/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua mobil tangki biosolar Pertamina yang sedang beroperasi sekitar pukul 05.00 WIB, Senin (18/3/2019), dihadang dan dilarikan orang tidak dikenal. Dari pantauan, dua mobil tangki itu mengarah ke Istana Negara.

Dua mobil tersebut berisi biosolar dengan kapasitas penuh, masing-masing sebanyak 32.000 liter. Pertamina sudah melaporkan hal ini pada aparat polisi.

Lalu siapa pelaku pembajakan tersebut dan apa motifnya?

Corporate Communication PT Pertamina Patra Niaga Ayulia mengatakan sampai saat ini belum juga diketahui siapa pelaku dan apa motifnya.


"Masih dalam proses investigasi pihak kepolisian, belum diketahui motif dan pelakunya," ujar Ayulia saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (18/3/2019).

Adapun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati ikut buka suara terkait pembajakan dua mobil tangki BBM. Ia mengatakan, pelakunya bukan pegawai Pertamina.

"Bukan pegawai Pertamina itu, itu kaitannya dengan awak mobil tangki (AMT) yang dulu itu. Pegawai outsourcing dari Patra Niaga dan sudah selesai" jelasnya, Senin.

2 Mobil Tangki Pertamina Dibajak, Ada Amarah Mantan Pegawai?Foto: Petugas memeriksa mobil tanki yang dibajak usai diamankan di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (18/3/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sedangkan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati saat dijumpai di Gedung DPR RI juga angkat bicara. Ia mengatakan dua mobil tangki tersebut sudah diamankan dan akan mendistribusikan BBM sesuai jadwal.

"Jadi setelah selesai semua urusan pelaporan formalitas, selesai itu akan langsung diantarkan ke SPBU sesuai dengan rencana dengan pengawalan," kata Nina, Senin (18/3/2019).

Untuk prosedur ke depan, Pertamina mengatakan tetap mengikuti pedoman yang berlaku selama ini. Sementara kejadian tadi adalah kejadian luar biasa karena dibajak di tengah jalan, dan kasusnya akan diserahkan ke aparat hukum.

Sebagai informasi, insiden pembajakan tersebut terjadi saat mobil tangki akan mengirim biosolar tujuan SPBU area Tangerang. Saat hendak memasuki pintu tol Ancol, tiba-tiba ada sekitar 10 orang turun dari sebuah mobil sejenis pick-up mengambil alih kemudi sambil membentak-bentak awak mobil tangki (AMT/sopir).

"Mobil tangki dikuasai oleh sekelompok orang yang mengatakan mereka akan menuju Istana Negara," kata Ayulia melalui keterangan resminya, Senin (18/3/2019).

Ayulia menambahkan, kala penghadangan terjadi, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu masing-masing memiliki plat polisi B 9214 TFU dan B 9575 UU yang dikemudikan oleh Muslih bin Engkon dan Cepi Khaerul.

"Saat ini Pak Cepi sudah diketahui keberadaannya dan sedang dalam perjalanan melaporkan ke Polda Metro Jaya," pungkas Ayulia.

Saksikan video kronologi pembajakan mobil tangki tersebut berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Waduh, 2 Mobil Tangki Pertamina Dibajak dan Digeret ke Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular