Luhut Beri Sinyal, RI Bakal Setop Beli Boeing 737 MAX 8?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 March 2019 19:43
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk melakukan suspensi atau penghentian sementara penggunaan Boeing tipe 737 MAX 8.
Foto: Inspeksi Boeing 737-8 Max di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melaluiĀ Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk melakukan suspensi atau penghentian sementara penggunaan Boeing tipe 737 MAX 8. Hal ini terkait dengan jatuhnya lagi pesawat milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines.

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah saat ini memprioritaskan keselamatan bagi seluruh masyarakat. Jika ada hal yang bisa mengganggu dan membahayakan keselamatan maka pemerintah tak segan-segan ambil tindakan khusus.

Apakah termasuk untuk setop impor?

"Apapun bisa terjadi (setop impor). Kita harus lihat safety, itu jadi prioritas pemerintah," kata Luhut saat ditemui di Hotel Shangri-La, Selasa (12/3/2019).

Pemerintah Bakal Setop Maskapai RI Beli Boeing 737 MAX?Foto: Inspeksi Boeing 737-8 Max di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang (dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan)


Dijelaskan Luhut saat ini pemerintah melakukan inspeksi lebih jauh terkait kepemilikan 11 Boeing 737 MAX 8. Garuda Indonesia memiliki 1 pesawat 737 MAX 8 sedangkan 10 pesawat lainnya dimiliki Lion Group.

"Jika negara lain menemukan sesuatu kita tidak mau ambil risiko pesawat kita crash lagi karena masalah design," tuturnya.

Namun di sisi lain, Luhut mengatakan pemerintah tetap koordinasi dengan pabrikan Boeing terkait hal ini. "Kita akan terus komunikasi. Dengan Boeing dan FAA (Federal Aviation Administration)."




Simak Video : Saham Boeing Anjlok Pasca-Insiden Ethiopian Airlines
[Gambas:Video CNBC]


(dru/gus) Next Article Pesawat 737 Max 8 Ethiopian Airlines yang Tewaskan 157 Orang

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular