Para delegasi menghadiri sesi pembukaan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Selasa (5/3/2019). (REUTERS/Jason Lee)
Pejabat tinggi di bidang ekonomi China mengumumkan anggaran belanja pertahanan China di 2019 akan naik 7,5% dibandingkan posisi tahun lalu. (Reuters/Jason Lee)
Menurut laporan anggaran yang dikeluarkan dalam pembukaan pertemuan tahunan parlemen negara, angka tersebut memang lebih lambat dari tahun lalu tetapi masih melebihi target pertumbuhan ekonomi di 2019 yang berada di kisaran 6%-6,5%. (Reuters/Jason Lee)
Belanja pertahanan ditetapkan sebesar 1,19 triliun yuan (US$177,49 miliar). Angka ini dicermati oleh seluruh dunia sebagai niat strategis Cina dalam mengembangkan kemampuan militer baru, termasuk pesawat siluman, kapal induk, dan rudal anti-satelit. (Reuters/Jason Lee)
Peningkatan belanja pertahanan 2019 terjadi saat target pertumbuhan ekonomi China untuk tahun ini lebih rendah dari target tahun lalu sebesar 6,5%. (Reuters/Jason Lee)
Tahun lalu, anggaran belanja pertahanan naik 8,1% sementara kenaikan di 2017 dan 2016 ditetapkan masing-masing hanya 7% dan 7,6%. Lima tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami pertumbuhan dua digit. (Reuters/Jason Lee)
Perdana Menteri China Li Keqiang menjanjikan belanja negara yang lebih tinggi untuk pengembangan teknologi yang dipandang Partai Komunis sebagai jalan menuju kemakmuran dan pengaruh global. (Reuters/Jason Lee)
Belanja pertahanan China menempati urutan kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Sebagai perbandingan, Presiden AS Donald Trump telah mendukung rencana agar Kongres mengalokasikan anggaran belanja pertahanan hingga US$750 miliar di 2019. (Reuters/Jason Lee)