CNBC Indonesia Outlook 2019
CT: India vs Pakistan, Maduro vs Guaido, Bikin Ketidakpastian
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 February 2019 09:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun 2019 masih diwarnai ketidakpastian. Tidak hanya di pasar keuangan, situasi geopolitik menciptakan risiko tersendiri.
Hal tersebut dikemukakan oleh Chairul Tanjung (CT), Chairman CT Corp, dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019). "Kita saat ini mengalami banyak ketidakpastian di dunia itu mengalami ketidakpastian di banyak hal. Geopolitik, geoekonomi, ada perubahan di perubahan demografi, dan masalah disruption," katanya.
Isu geopolitik pertama, lanjut CT, adalah panasnya hubungan India dan Pakistan. Bermula dari serangan bom mobil di Kashmir yang menewaskan setidaknya 40 personel militer India pada 14 Februari lalu, hubungan kedua tetangga ini menjadi panas.
India menuding kelompok Jaish-e-Mohammed (JeM) yang berbasis di Pakistan bertanggung jawab atas serangan di Kashmir. Kemarin, India melakukan serangan ke wilayah Pakistan yang diyakini menjadi basis latihan JeM. Serangan ini dibalas oleh Islamabad, yang menembak jatuh dua pesawat tempur India.
"Kemudian di Venezuela kita lihat antara (Presiden Nicolas) Maduro dan (Juan) Guaido. Kita belun tau siapa yang menang itu. Guaido didukung 50 negara, Maduro didukung Rusia, China, dan Turki. Kita nggak tahu, proses masih akan panjang," paparnya.
Kedua, tambah CT, adalah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. "Kita juga tidak tahu hasilnya seperti apa," ujarnya.
(aji/aji) Next Article Agar Covid-19 Terkendali, Ini 3 Saran CT untuk Pemerintah
Hal tersebut dikemukakan oleh Chairul Tanjung (CT), Chairman CT Corp, dalam acara CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019). "Kita saat ini mengalami banyak ketidakpastian di dunia itu mengalami ketidakpastian di banyak hal. Geopolitik, geoekonomi, ada perubahan di perubahan demografi, dan masalah disruption," katanya.
Isu geopolitik pertama, lanjut CT, adalah panasnya hubungan India dan Pakistan. Bermula dari serangan bom mobil di Kashmir yang menewaskan setidaknya 40 personel militer India pada 14 Februari lalu, hubungan kedua tetangga ini menjadi panas.
"Kemudian di Venezuela kita lihat antara (Presiden Nicolas) Maduro dan (Juan) Guaido. Kita belun tau siapa yang menang itu. Guaido didukung 50 negara, Maduro didukung Rusia, China, dan Turki. Kita nggak tahu, proses masih akan panjang," paparnya.
Kedua, tambah CT, adalah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. "Kita juga tidak tahu hasilnya seperti apa," ujarnya.
(aji/aji) Next Article Agar Covid-19 Terkendali, Ini 3 Saran CT untuk Pemerintah
Most Popular