Ini Kementerian yang Dapat Penghargaan dari Sri Mulyani

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
20 February 2019 13:04
Kementerian Keuangan juga mengungkapkan pelaksanaan anggaran dari k/l untuk tahun 2018 sudah cukup baik.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memimpin Konferensi pers kinerja APBN 2018 di Kementerian Keuangan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran 2019, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Marwanto Harjowiyono manyampaikan keseluruhan pelaksanaan anggaran tahun 2018 cukup baik.

Hal ini tercermin dalam nilai Indikator Kerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) tahun 2018 yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Terdapat empat aspek utama untuk memperoleh nilai IKPA, yakni kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan anggaran, efektivitas pelaksanaan kegiatan, efisiensi pelaksanaan kegiatan, dan kepatuhan terhadap regulasi. Dan pelaksanaan anggaran tahun 2018 memenuhi ke-4 aspek utama tersebut.

"Perlu kami sampaikan, nilai IKPA 2018 lebih baik dari 2017 yang hanya 82,19. Dari indeks 100 nilai IKPA 2018 mencapai 93,1. Ini menunjukkan gerakan yang membaik," ujar Marwanto, Rabu (20/2/2019).

"Kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan anggaran kita revisinya minimal, mencapau 95,7%, kemudian efektivitas pelaksanaan kegiatan mencapai 97,5%, efisiensinya mencapai 92,1%, ini menyangkut perencanaan kas. Kepatuhan terhadap regulasi 88,5%, belum mencapai 90%," sambungnya.

Meskipun mengklaim "rapor" pelaksanaan anggaran cukup baik, Marwanto tidak menampik masih ada hal-hal yang menjadi PR Kementerian Keuangan ke depan.

"Yang perlu jadi perhatian penyelesaian tagihan kontraktual, tahun lalu baru 86 yang comply dengan persyaratan itu. Memang ini penting karena dari konteks ketepatan, uang APBN yang bergulir diharapkan mendorong pergerakan ekonomi lebih lanjut."

"Lalu menyangkut perencanaan khas. Uang di Kemenkeu itu menetesnya tiap hari dalam bentuk penerimaan pajak, belanjanya tergantung Bapak/ Ibu [kementerian-lembaga], kalau perencanaan khas tidak disampaikan Kemenkeu, pengelolaan khas kami jadi tidak efektif," lanjutnya.

Kementerian Keuangan juga mengungkapkan pelaksanaan anggaran dari k/l untuk tahun 2018 sudah cukup baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, Kementerian Keuangan memberikan penghargaan pada k/l yang berhasil mengelola anggaran dengan baik. Penghargaan disampaikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penghargaan ini terbagi dalam tiga kategori; untuk pagu kecil, dengan anggaran di bawah Rp 2,5 triliun, penghargaan diberikan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Tenaga Nuklir Nasional, serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa.

Kemudian untuk kategori pagu sedang, dengan anggaran Rp 2,5 triliun sampai Rp 10 triliun diberikan kepada Kementerian Luar Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Dalam Negeri.

Lalu untuk pagu besar, dengan anggaran di atas Rp 10 triliun diberikan kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, serta Kementerian Pendidikan dan Budaya.









(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular