Jokowi, Bapak Pariwisata, dan Mahalnya Tiket Sampai Avtur

Herdaru Purnomo & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 February 2019 13:49
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget dengan harga avtur sebagai bahan bakar pesawat yang harganya cukup mahal.
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) (detikFoto/Dikhy Sasra)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget dengan harga avtur sebagai bahan bakar pesawat yang harganya cukup mahal. Monopoli Pertamina menyebabkan BUMN tersebut seenaknya mematok harga.

Hal ini diungkapkan langsung Jokowi saat dirinya mendapatkan penghargaan sebagai 'Bapak Pariwisata Indonesia'. Hal ini menurutnya sangat mengganggu.

"Berkaitan dengan harga tiket pesawat, saya terus terang kaget dan malam hari ini saya baru tahu disampaikan Pak Chairul Tanjung mengenai avtur yang ternyata avtur yang dijual di Soetta itu dimonopoli oleh Pertamina sendiri," kata Jokowi di sela acara Gala Dinner Hut ke-50 PHRI seperti dikutip Selasa (12/2/2019).

"Ini sangat mengganggu sekali. Tahu-tahu kok naik ini apa. Saya belum sempat mengundang, memanggil, tadi sudah disampaikan pak Hariyadi [Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani] saya dapat penghargaan bapak pariwisata tapi harga tiket naik. Kemudian ada Menteri yang menyampaikan masalah rapat di hotel juga," imbuh Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, peluang pariwisata sangat besar sekali di Indonesia. Bahkan Indonesia masuk 6 besar negara terindah di dunia.

"Kemudian kita juga masuk 10 besar negara yang wajib dikunjungi ini brand yang tinggal kita garap agar pariwisata bisa memberikan devisa paling banyak," tutur Presiden.

[Gambas:Video CNBC]

Jokowi sendiri rencananya akan memanggil direksi Pertamina terkait masalah avtur tersebut. Hanya ada dua pilihan, jika Pertamina tak bisa samakan harga dengan Internasional maka Jokowi akan mengundang kompetitor lain masuk.

"Sehingga terjadi kompetisi," kata Jokowi.

Terkait ini, Deputi Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan bahwa harga avtur saat ini sudah terus diturunkan sejak November lalu. "Dan sudah disampaikan oleh Bu Menteri BUMN, coba tanya juga ke direktur Pertamina, jadi harga avtur sangat kompetitif," kata Fajar saat dijumpai di Kementerian BUMN, Selasa (12/2/2019).

Lebih lanjut, Ia malah menegaskan bahwa harga avtur di Indonesia masuk dalam peringkat tiga paling kompetitif di Asia Tenggara.

Ia belum tahu pasti mengapa Presiden Jokowi sampai berencana memanggil Pertamina terkait avtur. "Saya tidak tahu, tidak bisa jawab apalagi hubungannya sampai ke soal penumpang. Penumpang kan hubungannya dengan harga tiket, kalau hubungannya dengan sepinya hotel saya tidak tahu, kejauhan kali ya," paparnya.

Jokowi Bicara Monopoli Avtur oleh Pertamina:
[Gambas:Video CNBC]


(dru/dru) Next Article Harga Avtur Terlalu Mahal, Karena Monopoli Pertamina?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular