Internasional
Wow, Pariwisata China Raup Rp 1.070 T Selama Libur Imlek
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
11 February 2019 13:16
Shanghai, CNBC Indonesia - Selama liburan Tahun Baru China atau Imlek, warga China melakukan 415 juta perjalanan domestik, meningkat 7,6% dari periode yang sama tahun lalu, kantor berita resmi Xinhua melaporkan, Minggu (10/2/2019) saat liburan selama seminggu itu berakhir.
Pariwisata domestik selama musim liburan terbesar di China itu menghasilkan pendapatan 513,9 miliar yuan atau sekitar Rp 1.070 triliun atau naik 8,2% secara tahunan, tulis Xinhua dengan mengutip Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Sementara itu, penyeberangan perbatasan masuk dan keluar dari China naik 11% dari periode yang sama di 2018 menjadi 12,53 juta, Xinhua melaporkan dan dikutip Reuters.
Pertumbuhan yang kuat dalam perjalanan dan belanja dalam negeri dan internasional selama periode Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi, menggarisbawahi kebangkitan pariwisata China dan terjadi di tengah perlambatan ekonomi yang melanda perekonomian terbesar kedua di dunia itu.
Lebih dari 6,2 juta kedatangan dicatat oleh otoritas perbatasan selama seminggu, meningkat 9,5%. Ada lebih dari 6,3 juta perjalanan keluar, naik 12,5%, kata Xinhua, mengutip data dari Administrasi Imigrasi Negara.
Tujuan luar negeri utama bagi warga China saat Tahun Baru Imlek ini adalah Thailand, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
Tahun lalu selama liburan Festival Musim Semi, 386 juta perjalanan dilakukan di dalam negeri dan berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan dari pariwisata sebesar 475 miliar yuan, kata Xinhua.
Pada 2017, orang-orang China melakukan 143 juta perjalanan wisata internasional, dan merupakan pembelanja terbesar di dunia untuk pariwisata internasional, menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB.
Saksikan video mengenai kunjungan dadakan Presiden China Xi Jinping jelang Imlek.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tak Gentar Ekonomi Lesu, 400 Juta Warga China Mudik Imlek
Pariwisata domestik selama musim liburan terbesar di China itu menghasilkan pendapatan 513,9 miliar yuan atau sekitar Rp 1.070 triliun atau naik 8,2% secara tahunan, tulis Xinhua dengan mengutip Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Sementara itu, penyeberangan perbatasan masuk dan keluar dari China naik 11% dari periode yang sama di 2018 menjadi 12,53 juta, Xinhua melaporkan dan dikutip Reuters.
 Foto: Penumpang tiba di Stasiun Kereta Api Beijing saat perjalanan wisata Festival Musim Semi tahunan dimulai menjelang Tahun Baru Imlek China, di Beijing, Cina 21 Januari 2019. REUTERS / Jason Lee |
Lebih dari 6,2 juta kedatangan dicatat oleh otoritas perbatasan selama seminggu, meningkat 9,5%. Ada lebih dari 6,3 juta perjalanan keluar, naik 12,5%, kata Xinhua, mengutip data dari Administrasi Imigrasi Negara.
Tujuan luar negeri utama bagi warga China saat Tahun Baru Imlek ini adalah Thailand, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Hong Kong, Makau, dan Taiwan.
Tahun lalu selama liburan Festival Musim Semi, 386 juta perjalanan dilakukan di dalam negeri dan berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan dari pariwisata sebesar 475 miliar yuan, kata Xinhua.
Pada 2017, orang-orang China melakukan 143 juta perjalanan wisata internasional, dan merupakan pembelanja terbesar di dunia untuk pariwisata internasional, menurut Organisasi Pariwisata Dunia PBB.
Saksikan video mengenai kunjungan dadakan Presiden China Xi Jinping jelang Imlek.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Tak Gentar Ekonomi Lesu, 400 Juta Warga China Mudik Imlek
Most Popular