Breaking: DKI Ambil Alih Pengelolaan Air dari Aetra-Palyja

Samuel Pablo & Ratu Rina, CNBC Indonesia
11 February 2019 12:54
Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (11/2/2019).
Foto: Konfrensi pers Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenai Tata Kelola Air Jakarta (CNBC Indonesia/Ratu Rina)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan segera mengambil alih pengelolaan air dari pihak swasta (PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA) demi memperluas cakupan akses air. Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (11/2/2019).

"Pemenuhan kebutuhan air minum dan air bersis sebagai hak dasar warga adalah prioritas Pemprov DKI Jakarta. Amanat konstitusi dikuasi oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," ujarnya.

Anies menjelaskan tujuan pengambil alihan ini adalah memperluas cakupan akses air sekaligus mengoreksi kebijakan yang dibuat pada masa Orde Baru, tepatnya pada 1997. Selama ini, menurut dia, kinerja mitra swasta tidak mencapai target dalam melayani masyarakat.

"Tahun 1998 saat swastanisasi dimulai, cakupan awal 44,5%. Sudah 20 tahun berjalan dari 25 tahun yang ditargetkan hanya meningkat menjadi 59,4% di 2017. Jadi selama 20 tahun hanya meningkat 14,9%. Target akhir 2023 82%," kata Anies.

Saksikan lengkapnya dalam breaking news di CNBC Indonesia TV


(miq/gus) Next Article Luncurkan Rumah DP Rp 0, Anies: 52% Warga DKI Tak Punya Rumah

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular