Presiden A.S. Donald Trump menyampaikan pidato pidato kenegaraan State of the Union atau SOTU di gedung Kongres, Capitol Hill, Washington DC, Rabu (6/2/2019). (REUTERS/Jim Young)
Ketika menghadapi serangkaian investigasi dari mayoritas anggota Dewan dari Partai Demokrat yang baru, Trump menegaskan agar partai oposan pemerintah itu tidak menginvestigasi kebijakan dan keuangan pribadinya. (Doug Mills/Pool via Reuters)
Dalam pidato State of the Union itu, Trump yang disokong Partai Republik mengklaim bahwa satu-satunya faktor yang dapat menghentikan pertumbuhan ekonomi AS yang kuat adalah adanya "perang yang bodoh, politik, atau investigasi partisan yang konyol". (Doug Mills/Pool via REUTERS)
Pernyataan itu muncul saat Trump terus 'mengamuk' atas penyelidikan yang dilakukan penasihat khusus Robert Mueller terkait upaya Rusia untuk ikut campur dalam pemilu 2016. (Doug Mills/Pool via REUTERS)
Dalam kesempatan itu, Trump sempat sengaja menoleh kepada Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi yang lalu memberinya tepuk tangan dengan gestur yang dianggap beberapa pihak menyindir sang presiden. Pelosi menentang keras pembangunan tembok batas Trump. (Doug Mills/Pool via REUTERS)
Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, Trump sempat menegaskan bahwa pemisahan anak-anak dari orang tua yang berupaya memasuki wilayah Amerika secara ilegal adalah hal yang sangat menyedihkan, tapi ia tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengubah kebijakan tersebut. (Doug Mills/Pool via REUTERS)
Dalam pidato kenegaraannya Trump menghadirkan tamu istimewa, yaitu penyintas kanker yang berusia 10 tahun, Grace Eline, yang Trump sebut sebagai "sebuah inspirasi." (Doug Mills/Pool via Reuters)