Luhut: Airbus Mau Garap Perawatan Pesawat Garuda dan Lion Air

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 February 2019 13:50
Delegasi produsen pesawat komersial asal Perancis, Airbus, menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: REUTERS/Regis Duvignau
Jakarta, CNBC Indonesia - Delegasi produsen pesawat komersial asal Perancis, Airbus, menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Delegasi Airbus yang dipimpin President Asia-Pacific Airbus Jean Marc Nasr datang pada pukul 11:00 WIB, dan langsung menuju ruangan Menko Luhut. Pertemuan antar kedua belah pihak berlangsung selama kurang lebih 1 jam, namun tak ada pernyataan resmi dari Airbus.

Luhut: Airbus Mau Garap Perawatan Pesawat Garuda dan Lion AirFoto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki


Luhut, saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pertemuan tersebut untuk mengakomodir rencana Airbus yang mengaku tertarik masuk dalam kerja sama perawatan pesawat Garuda Indonesia dan Lion Air Group.

"Mereka pengen kerja sama maintenance untuk pesawat Airbus 320. Kan sekarang dibikin Lion di Batam, dan Garuda di Bintan. Mereka mau masuk" kata Luhut.

Anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) telah sepakat bekerja sama di bidang perawatan serta pemeliharaan struktur mesin pesawat dengan Lion Air Group melalui Lion Batam Aero Technic.

Luhut: Airbus Mau Garap Perawatan Pesawat Garuda dan Lion AirFoto: Dok. GMF Aero Asia

Namun, pemerintah Indonesia memberikan catatan penting apabila Airbus menanamkan modalnya di Indonesia. Pertama, adalah setiap pembuatan komponen pesawat tetap menggunakan komponen dalam negeri.


"Saya minta mereka bikin bagian pesawat di Dirgantara Indonesia. Kemudian ban-ban pesawat mereka itu dibuat di Indonesia. [...] Sehingga karet kita banyak diserap," jelas Luhut.




Meski demikian, Luhut mengaku belum mengetahui secara pasti berapa dana yang siap digelontorkan oleh Airbus untuk kerja sama tersebut. Pemerintah pun akan kembali membicarakan hal ini dalam waktu dekat.

"Saya belum tau. Tapi mau mereka proses dalam bulan April. Mereka akan datang dengan usulan yang konkret. Jadi dalam 2 bulan ke depan," tegasnya.
Simak video Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang meyakinkan smelter Freeport segera dibangun.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Wih, Lion Air Kedatangan Pesawat Airbus Baru Nih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular