Direktur Utama INALUM Budi G. Sadikin memberikan paparan mengenai program hilirisasi sektor pertambanganl saat membentuk lembaga riset dan inovasi, Institut Industri Tambang dan Mineral atau Mining and Minerals Industry Institute (MMII) Jumat (1/2). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kehadiran MMII diharapkan dapat mendorong dan mempercepat hilirisasi melalui sinergi dengan lembaga riset dan universitas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Karena MMII memiliki visi menjadi lembaga penelitian dan pengembangan yang berpengaruh dan terdepan di dunia di bidang pertambangan, industri berbasis mineral dan energi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tahun ini Inalum akan fokus kepada pengerjaan empat proyek hilirisasi yakni pembangunan pengolahan bauksit menjadi alumina bersama PT Aneka Tambang Tbk di Kalimantan Barat, pembangunan pengolahan batubara menjadi gas dan produk turunan lainnya yang akan dilakukan oleh PT Bukit Asam Tbk di Riau. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara INALUM melalu MMII dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM dan beberapa Universitas (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)